Internasional

Jokowi: Indonesia-Peru Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia dan Peru sepakat  untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi.

Di mana nilai perdagangan antara Indonesia dan Peru dalam lima tahun terakhir menunjukan progres yang baik.

Karenanya, Presiden meminta dukungan Presiden Peru untuk pembentukan perjanjian perdagangan bebas agar dapat segera diselesaikan

“Senang dapat bertemu untuk pertama kali dan selamat atas keketuaan Peru pada APEC 2024, serta Presidensi Pro Tempore Peru pada Aliansi Pasifik. Indonesia siap mendukung keketuaan Peru di APEC tahun depan,” ujar Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Peru Dina Boluarte di Moscone Center, San Fransisco, Amerika Serikat, Kamis, (16/11/2023).

Ia berharap perundingan pertama dapat selesai paling lambat akhir 2024 sehingga dapat diumumkan di sela-sela Pertemuan Tingkat Tinggi APEC 2024 di Peru.

Kepala Negara juga meminta dukungan Presiden Dina Boluarte dalam keberlangsungan Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC). Di mana Forum tersebut akan digelar pada tahun 2024.

“Mohon dukungan Yang Mulia bagi kelancaran INA-LAC 2024. Untuk memperkuat kemitraan ekonomi antara Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia,” tutur Presiden dalam keterangannya, Sabtu (18/11/2023).

Kerja Sama Penghasil Mineral

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga turut mendorong dibangunnya dialog serta kerja sama antarnegara penghasil mineral. Untuk memastikan ketersediaan dan nilai tambah mineral hingga keberlanjutan rantai pasok global.

“Terkait critical minerals, kita perlu membangun dialog dan kerja sama bersama negara penghasil mineral lainnya untuk jamin ketersediaan dan nilai tambah. Kemudian mendorong kemajuan ekonomi, dan pastikan sustainabilitas rantai pasok global,” ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Peru sepakat mengenai pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi.

Presiden Dina pun turut mengundang para investor Indonesia untuk berinvestasi di Peru.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Penemuan Ini Mempengaruhi Terobosan Teknologi!

Penemuan baterai merupakan tonggak sejarah yang signifikan dalam inovasi manusia. Ini membuka jalan bagi berbagai…

48 mins ago

Bertemu Presiden Majelis Umum PBB, Jokowi Sampaikan Tiga Isu Penting Situasi Palestina

PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis…

10 hours ago

Penelitian UGM Ungkap Konten TikTok Berdampak Penurunan Daya Attention Span

TIM mahasiswa UGM Yogyakarta yang terdiri Rizqi Vazrin (Filsafat), Romdhoni Afif N (Filsafat), Radhita Z…

10 hours ago

BNPB Operasikan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Sukseskan World Water Forum di Bali

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mensukseskan acara World…

11 hours ago

Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

PRESIDEN Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para delegasi…

11 hours ago

Pro Kontra Study Tour Pasca-kejadian Ciater Subang, Ini yang Perlu Diketahui

KECELAKAAN maut terjadi di jalan Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,…

12 hours ago