Humaniora

Jokowi Pakai Ageman Songkok Singkepan Ageng, Bermakna Cinta Kasih Untuk Penduduk

Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia selalu dipenuhi peragaan adat dan budaya dari berbagai daerah. Para pejabat juga turut mengenakan pakaian adat yang beraneka ragam. Begitu pula Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengenakan baju tradisional berbeda setiap tahunnya. Pada perayaan HUT Republik Indonesia ke-78 ini, Presiden Jokowi mengenakan baju tradisional Ageman Songkok Singkepan Ageng. Hal ini juga disampaikan langsung melalui instagram resmi Presiden Jokowi (@jokowi), Kamis (17/8).

“Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan di Istana Kepresidenan hari ini. Saya mengenakan baju daerah Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Surakarta.” tulisnya.

Ageman Songkok Singkepan Ageng sendiri merupakan baju tradisional dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Keraton ini merupakan istana resmi Kesunanan Surakarta Hadiningrat yang didirkan oleh Sri Susuhunan Pakubuwana II. Istana ini didirikan tahun 1743-1744 sebagai pengganti Keraton Kartasura.

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat disebut juga sebagai Keraton Surakarta. Kini, Keraton Surakarta menjadi salah satu objek wisata utama di Kota Surakarta.

Makna Baju Ageman Songkok Singkepan Ageng

Ageman Songkok Singkepan Ageng biasanya digunakan oleh para Raja Pakubuwono dari Keraton Surakarta.

Para raja keluar dari keraton mengenakan Ageman Songkok Singkepan Ageng bersama perangkat keraton. Raja beserta jajarannya turun langsung melihat kondisi masyarakatnya. Bahkan, raja juga kerap memberikan uang atau makanan pada penduduknya. Oleh karena itu, terdapat simbol rasa cinta kasih pada penduduk (kawulo) dalam baju tradisional Ageman Songkok Singkepan Ageng.

Presiden Jokowi menyebut, pemakaian baju tradisional Ageman Songkok Singkepan Ageng sudah lama direncanakan. Baju tradisional yang digunakan Presiden Jokowi ini didominasi warna hitam lengkap dengan aksesoris lain, seperti topi, keris, dan dasi.

Tidak hanya hari ini, saat pelaksanaan Sidang Tahunan MPR pada Rabu (16/8) Presiden Jokowi juga mengenakan baju tradisional yang berbeda. Ia mengenakan baju tradisional Tanimbar asal Maluku.

Sementara itu, tahun 2022 lalu saat perayaan HUT Republik Indonesia, Presiden Jokowi mengenakan baju tradisional Kesultanan Buton Sulawesi Tenggara. Baju tradisional yang disebut Dolomani ini dilengkapi dengan sarung, kopiah, kotango, sulepe, ewanga, dan katuko.

 

Editor: Dimas Adi Putra

Addinda Zen

Recent Posts

Ingin Diterima Kerja di Perusahaan? Anda Harus Punya Lima Kriteria Ini

DIREKTUR Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga sekaligus bagian dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada…

5 hours ago

Ketika Jusuf Kalla dan Para Rektor Mengenang Salim Said

WAKIL Presiden ke-10 dan ke-12 RI, HM. Jusuf Kalla (JK) menilai Prof. Salim Said memiliki…

6 hours ago

Sedan Listrik Neta GT dan S asal China Tiba di Indonesia, Ini Spesifikasinya

PRODUSEN mobil listrik asal China, Neta, memajang dua sedan listrik, GT dan S, di lokasi…

7 hours ago

Norwegia, Spanyol, dan Irlandia Resmi Akui Palestina Negara Merdeka

TIGA negara Eropa masing-masing Norwegia, Spanyol dan Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina yang merdeka.…

8 hours ago

Menkominfo: 17.001 Konten Judi Online Menyusup ke Situs Pemerintah dan Pendidikan

KEBERADAAN judi online di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Fenomena "phising" atau penyusupan konten judi daring ke…

8 hours ago

Pemancing Ikan Hanyut saat Magrib di Sungai Progo Belum Ditemukan

SEORANG pemancing diduga hanyut di Sungai Progo, tepatnya di Ledok Ngancar, Pajangan, Bantul, Yogyakarta, pada…

9 hours ago