Ekonomi

Jokowi Pimpin Ratas Pendirian Dana Kepariwisataan Indonesia, Siapa Pengelolanya?

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong rencana pembentukan dana kepariwisataan Indonesia atau Indonesia tourism fund. Hal ini untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan dan promosi pariwisata serta peningkatan citra Indonesia di mata dunia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan itu usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Jokowi, Senin (4/12/2023) di Istana Merdeka, Jakarta.

Ratas mengenai Agenda Tahunan Pariwisata dan Pembentukan Tourism Fund.

“Bapak Presiden memberi arahan untuk mendirikan Indonesia tourism fund atau dana kepariwisataan Indonesia. Yaitu sebuah dana yang difokuskan untuk mendukung penyelenggaraan event promosi pariwisata. Juga nation branding atau peningkatan image Indonesia di mata dunia,” ujar Menparekraf.

Dalam ratas tersebut, kata Sandiaga, Presiden Jokowi menekankan agar data kepariwisataan dikelola dengan baik serta diprioritaskan pada ajang kelas dunia. Dan, berpotensi meningkatkan perekonomian lokal bahkan nasional.

“Sehingga pemerintah memiliki daya saing yang meningkat dari segi bidding untuk beberapa event–event besar, mulai dari MICE dan event–event dunia lainnya,” imbuhnya.

Sandiaga mengatakan, Indonesia sukses dalam menyelenggarakan ajang internasional mulai dari G20 di tahun 2022 dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di 2023.

Hingga turnamen olahraga, musik, seni, dan budaya, serta berkaitan dengan ekonomi kreatif telah memberikan dampak ekonomi bagi bidang pariwisata nasional.

“MotoGP yang diselenggarakan bulan Oktober berhasil meningkatkan dampak ekonomi di atas Rp8 triliun. Bahkan NTB sendiri menjadi penyumbang pergerakan bisnis terbesar di bulan Oktober. Ini karena ada satu event yang menjadi event unggulan,” imbuhnya.

Pariwisata Berkelanjutan

Menparekraf mengungkapkan, di dalam ratas Presiden juga menekankan agar pengembangan pariwisata di tanah air tidak hanya berkualitas tetapi juga berkelanjutan.

Terkait pengelolaan dana kepariwisataan Indonesia, Menparekraf mengatakan, pemerintah tidak akan membuat lembaga baru. Melainkan akan dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.

Seperti dana kebudayaan, dana kepariwisataan juga akan melibatkan semua pemangku kepentingan yang berkaitan dengan kepariwisataan.

“Juga dibicarakan target untuk tahun pertama sekitar Rp2 triliun dana yang dikelola dan nanti dari hasilnya ini akan mendukung event-event, baik nasional, maupun internasional,” jelasnya.

“Kami akan menyusun calendar of event mana yang akan dikurasi secara penuh kehati-hatian. Untuk kemudian diajukan agar bisa ditetapkan oleh pemerintah menjadi event yang akan didukung oleh Indonesia tourism fund ini,” ujarnya.

Sandi pun berharap peraturan presiden (perpres) mengenai dana kepariwisataan Indonesia ini dapat segera diterbitkan sehingga dapat segera diimplementasikan pada tahun mendatang.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Rudi H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Pemerintah Iran Resmi Umumkan Presiden Ebrahim Raisi Meninggal Kecelakaan Helikopter

PEMERINTAH Iran resmi mengumumkan Presiden Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter jatuh di Provinsi Azerbaijan…

46 mins ago

Rombongan Presiden Raisi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Wapres  Mohammad Mokhber Siap Gantikan

PRESIDEN Iran Ebrahim Raisi, 63, menteri luar negeri, dan sejumlah pejabat lainnya ditemukan tewas di…

1 hour ago

Memaksimalkan Performa Olahraga: 10 Tips Berharga untuk Sobat Esensi

Olahraga adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Bagi Sobat Esensi yang ingin…

2 hours ago

Bina Marga DKI Tangani Banjir Secara Kolaboratif

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan penanganan banjir di Jakarta dilakukan secara…

2 hours ago

HIPMI DIY Target Ciptakan 1.000 Pengusaha Baru

Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda (BPD HIPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan menciptakan 1.000…

3 hours ago

BPP HIPMI Harapkan Pemerintah Fasilitasi Kredit Hingga Rp100 M

Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (BPP HIPMI) berharap dukungan pemerintah untuk memfasilitasi pemberian kredit…

4 hours ago