Senin, 22 Desember 2025

Jokowi Tekankan Persatuan Kunci ASEAN dalam Perdamaian dan Pertumbuhan

Photo Author
- Rabu, 10 Mei 2023 | 12:55 WIB
Presiden Jokowi saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, Rabu (10/5/2023), di Hotel Meruorah Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. foto: ist
Presiden Jokowi saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, Rabu (10/5/2023), di Hotel Meruorah Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. foto: ist

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan persatuan menjadi kunci bagi ASEAN dalam perdamaian dan pertumbuhan.

Penekanan itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, Rabu (10/5/2023). KTT ASEAN saat ini berlagsung di Hotel Meruorah Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Presiden mengawali sambutannya dengan mengatakan, ekonomi global saat ini belum sepenuhnya pulih, persaingan semakin tajam, dan dinamika dunia semakin tidak terprediksi.

“Yang menjadi pertanyaan, apakah ASEAN hanya akan menjadi penonton? Apakah ASEAN hanya akan diam? Apakah ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan?" kata Presiden Jokowi.

Jokowi yakin, semuanya percaya ASEAN bisa menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan.

"Asalkan satu kuncinya, persatuan. Dengan persatuan, ASEAN akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, ASEAN mempunyai aset kuat sebagai pusat epicentrum of growth. Hal itu dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh jauh di atas rata-rata dunia. Didukung dengan bonus demografi, dan kestabilan kawasan yang terjaga.

Hanya saja kata Presiden, ASEAN juga harus dapat memperkuat kerja sama ekonomi yang inklusif serta memperkokoh arsitektur kesehatan pangan, energi, dan stabilitas keuangan.

“Ke depan, ASEAN harus semakin memperkuat integrasi ekonominya, mempererat kerja sama inklusif. Termasuk implementasi RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) dan memperkokoh arsitektur kesehatan pangan, energi, dan stabilitas keuangan,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Presiden Jokowi mengajak para pemimpin ASEAN menjadikan ASEAN relevan dan penting serta sebagai pusat pertumbuhan.

“Mari bekerja keras menjadikan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” tegas Presiden. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X