Lapisan ozon disebutkan saat sedang dalam proses pemulihan, yang akan membantu mencegah pemanasan planet bumi sebesar 0,5 derajat Celcius.
PBB mengatakan lapisan ozon diperkirakan akan beregenerasi dalam 40 tahun ke depan.
Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) mengatakan bahwa upaya untuk menghentikan perubahan iklim telah terbantu oleh penghapusan bahan kimia yang merusak lapisan ozon secara global.
Protokol Montreal menghapus zat-zat yang merusak lapisan ozon bumi. Protokol yang mulai berlaku pada 1989 itu adalah salah satu perjanjian internasional tentang lingkungan yang paling berpengaruh.
Berkat kerja sama global, PBB mencatat dalam laporannya bahwa pulihnya lapisan ozon saat ini membawa keuntungan lingkungan dan ekonomi.
Laporan tersebut disusun oleh sekelompok besar ahli internasional, termasuk banyak dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), UNEP, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA), Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA), serta Uni Eropa.
Sekretaris eksekutif Sekretariat Ozon UNEP Meg Seki mengatakan fakta bahwa “pemulihan ozon berjalan sesuai rencana berdasarkan laporan empat tahunan terbaru, adalah berita yang luar biasa.”
“Dampak Protokol Montreal terhadap mitigasi perubahan iklim tidak bisa terlalu dipaksakan. Selama 35 tahun terakhir, Protokol itu telah menjadi pembela sejati bagi lingkungan,” kata Seki.
Editor: Darma Lubis
UGM dan Namibia yang sudah menjalin kerja sama sejak 2009 hingga kini terus berlanjut. Kedua…
HASIL Rakernas PDIP di Jakarta sudah mengeluarkan beberapa rekomendasi. Salah satunya mendorong ada perlakuan yang…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat terdapat kenaikan volume penumpang yang signifikan pada periode long…
GUNUNG Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Minggu (26/5) pukul 03.50 WIB. Letusan disertai…
BULAN Mei 2024 banyak libur panjang. Seperti Hari Kenaikan Yesus Kristus dan Hari Raya Waisak.…
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penanganan permanen pasca longsor di Jalan Tol…