Kasus ISPA di Jambi Meningkat Akibat Kabut Asap Dari Kebakaran Hutan

ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari flu biasa, influenza, sinus dan radang tenggorokan.

Dalam dua bulan terakhir, Provinsi Jambi mengalami kebakaran hutan dan lahan gambut yang membuat Jambi di selimuti oleh kabut asap yang sangat lebat.

Seperti yang diungkapkan oleh dr Rini Kartika sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Jambi, kasus ISPA di kota Jambi mengalami peningkatan selama Juli 2023 dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Dalam 2 bulan terakhir, dia menyebutkan sekitar 10.787 warga Jambi terkena penyakit ISPA, khususnya warga di atas 5 tahun. Peningkatan kasus ini di sinyalir karena kabut asap yang belakangan ini meliputi kota Jambi.

Kondisi udara di Kota Jambi saat ini masuk kedalam kategoti tidak sehat hingga berbahaya. Untuk itu pemerintah sudah melakukan kebijakan untuk menurukan pertambahan penyebaran penyakit ISPA di Kota Jambi.

Belajar Daring

Adapun kebijakan tersebut seperti, kegiatan belajar daring yang sudah di lakukan beberapa sekolah mulai dari tanggal 2 hingga 4 oktober 2023.

Kemudian pemakaian masker oleh setiap warga sekolah seperti guru, siswa dan staff Pendidikan yang beraktiftas di luar rumah.

Langkah ini diharapkan dapat menjaga kesehatan pernafasan para siswa dan staff pengajar agar kasus ISPA dapat di tekan.

Tak hanya itu, akrena kondisi udara kota Jambi yang tak kunjung membaik, diharapkan seluruh masyarakat Jambi memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan pribadi dan keluarga.

Mulai dari langkah kecil seperti memakai masker saat keluar rumah dan banyak minum air putih agar tetap hidrasi ditengah panasnya cuaca dan udara kota Jambi.

Penulis: Rheyna Leony
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

#beritaviral
#beritaterkini