Banjir bandang yang terjadi pada 1 Desember 2023 di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut) meluluhlantakkan rumah penduduk.
Begitu juga dengan fasilitas umum, rumah ibadah, dan lainnya banyak yang rusak. Salah satu rumah ibadah yang terdampak adalah Gereja St Mikael.
Atas kejadian ini, Kementerian Agama/Kemenag memberi bantuan kepada Gereja St Mikael sebesar Rp200 juta.
“Hari ini kita langsung turun ke lokasi bencan banjir bandanga, atas instruksi Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Kami membawa bantuan dari Kemenag sebesar Rp200 juta untuk mengganti sarana prasarana gereja,” kata Dirjen Bimas Katolik, Suparman, usai melihat kondisi gereja, Rabu (6/12/2023).
Suparman yang baru dua hari dilantik sebagai Dirjen Bimas Katolik, menyampaikan bahwa kehadiran mereka sebagai bentuk empati dan simpati atas peristiwa banjir yang menimpa warga Baktiraja.
“Saya ke sini bukan melihat daerahnya, ini bagian dari rasa simpati karena saudara-saudara kita di lokasi bencana banjir bandang. Mangapuri (bahasa Batak), empati (bahasa Indonesia),” kata Suparman.
Suparman tidak datang sendiri. Ia hadir bersama Direktur Urusan Agama Katolik, Aloma Sarumaha, Direktur Pendidikan Katolik, Salman Habeahan, dan jajaran pejabat Ditjen Bimas Katolik,
Langkah cepat tanggap ini, lanjut Suparman, sebagai ‘program Menag Menyapa’. Kehadiran Kemenag di tengah bencana ini menunjukkan rasa empati kepada korban agar tetap tegar dan tabah untuk segera bangkit dan pulih kembali.
“Kemenag harus hadir. Terlebih, menyambut Natal dan Tahun Baru, umat Katolik harus merasa tegar. Kita bersama-sama untuk bisa pulih kembali dari akibat bencana ini,” tegas Suparman.
Tampak hadir juga Tenaga Ahli Menteri Agama Hasan Basri Sagala. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Rudi H Napitupulu