Ekonomi

Kemenkeu Dorong Masyarakat Gunakan CWLS Untuk Berwakaf dan Investasi Sosial

Kementerian Keuangan mengembangkan skema creative innovative financing, yaitu Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS).

CWLS adalah cara baru bagi masyarakat untuk berwakaf uang dan berinvestasi sosial.

Sekaligus mendukung pengembangan investasi sosial dan wakaf produktif serta mempercepat pencapaian target Sustainable Development Goals.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan CWLS mengembangkan wakaf dari uang untuk bisa diakses dan dilakukan oleh semua masyarakat.

“Termasuk dengan yang tidak harus yang punya tanah atau punya uang yang besar-besar.

Hal ini disampaikan Wamenkeu saat mempresentasikan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) di depan Tim Panel Independen pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023.

Acara itu digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, di Jakarta, Selasa (27/6/2023).

CWLS Permudah Berwakaf

Wamenkeu melanjutkan, dengan adanya CWLS masyarakat dapat berwakaf uang secara mudah dan aman.

Akses bisa dilakukan secara online atau offline, serta bisa dalam bentuk temporer atau perpetual.

Bahkan, jelasnya, pengguna dapat memilih lembaga nazhir, serta jenis proyek/program sosial yang akan dibiayai.

“Ini menjadi instrumen yang sifatnya temporer karena nanti bisa saja uang wakaf yang di temporer diserahkan kepada nazhir itu dikembalikan lagi kepada para wakif,” jelasnya, dalam keterangan di laman resmi Kemenkeu.

“Tapi bisa juga menjadi permanen, yaitu yang kalau sukuknya jatuh tempo, para nazhir kemudian bisa menginvestasikannya lebih lanjut ke investasi-investasi yang lain,” jelas Wamenkeu.

CWLS pertama kali diterbitkan pada Maret 2020 (seri SW-001) senilai Rp50,85 miliar yang hasil investasinya digunakan untuk pembangunan Retina Center di Rumah Sakit Wakaf Achmad Wardi – Serang.

Kemudian, untuk pembiayaan operasi katarak gratis bagi 2.513 duafa.

Sebagian lagi untuk pengadaan ambulans untuk rumah sakit wakaf tersebut.

Sementara, penerbitan CWLS lainnya pada tahun 2021, 2022, dan 2023 digunakan untuk pembinaan UMKM.

Penyediaan bibit untuk peternak dan petani duafa, beasiswa pelajar/mahasiswa duafa berprestasi, penyediaan klinik pesantren, serta rumah hunian murah bagi duafa.

Inovasi keuangan CWLS juga telah mendapatkan pengakuan secara internasional.

Di mana tahun 2023 ditetapkan oleh Islamic Development Bank sebagai juara satu untuk kompetisi IsDB Prize for Impactful Achievement in Islamic Economic tahun 2023.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Wahh… Ternyata Dunia Pendidikan pun Punya Kartel?

Dunia pendidikan saat ini sedang digemparkan dengan berbagai temuan perilaku akademisi. Disebutkan, ada akademisi asal…

2 hours ago

Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari bagi Kesehatan Gen Z

Kesibukan Generasi Z saat ini semakin meningkat. Durasi pekerjaan atau aktivitas yang semakin tinggi pun…

3 hours ago

Tiga Nama Populer di Pilkada Jawa Tengah: Hendrar Prihadi, Sudaryono, dan Taj Yasin Maimoen

INDEKS Data Nasional (IDN) merilis hasil survei nama calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak…

4 hours ago

Udara Jakarta Masuk Peringkat-5 Dunia Kota Terpolusi

Udara Jakarta masuk peringkat ke-5 dunia sebagai kota yang paling polusi. Sejak hari ini, Jumat…

5 hours ago

Manfaat Memakan Sup Ikan Salmon bagi Pertumbuhan Bayi

Menyediakan nutrisi yang seimbang dan bergizi bagi bayi adalah salah satu prioritas utama bagi setiap…

6 hours ago

Ini Kronologi Polri dan BNN Bekuk Gembong Narkoba Asal Australia di Filipina

POLRI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Kepolisian Nasional Filipina menangkap gembong narkoba…

6 hours ago