Wisata

Kemenparekraf Siapkan Lima Desa Wisata di IKN, Apa Saja?

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong desa-desa di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur untuk menjadi desa wisata dan kreatif.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, kajian awal sudah dilakukan. Hasilnya, pembangunan IKN sangat cocok dengan konsep sustainable tourism and seamless travelling.

“Pariwisatanya lebih ke arah ekowisata. Sehingga tren wisata di IKN ini akan mengacu kepada konsep quality and sustainability,” ujar Sandiaga dalam keterangannya dikutip, Sabtu (16/3/2024) di Jakarta.

Dikatakannya, sektor pariwisata di IKN mempunyai prospek cerah untuk terus berkembang. Karena turut ditopang oleh daerah-daerah sekitar yang telah mapan seperti Samarinda, Balikpapan, maupun beberapa wilayah lain di Kalimantan Timur.

Sektor pariwisata di 2023 menyumbang sebesar Rp9,14 triliun dari total Rp524,16 triliun produk domestik regional bruto (PDRB) Kalimantan Timur. Sedangkan sektor ekonomi kreatif berkontribusi sebesar Rp29,43 triliun.

“Kami memang telah melakukan berbagai upaya dengan sangat serius. Pertama, yang sudah dilakukan adalah terus menggerakkan program gerakan sadar wisata. Termasuk di dalamnya pelatihan hospitality. Yang terpenting adalah pendampingan peningkatan investasi,” ujarnya

Beberapa waktu ke depan kata Sandiaga, pihaknya akan menggelar kegiatan bertajuk “Netas” atau Nemuin Komunitas. Forum ini merupakan ajang diskusi sekaligus ajakan bagi para komunitas parekraf untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan pembangunan IKN khususnya sektor pariwisata.

Lima Destinasi Prioritas

Adapun lima destinasi wisata yang diprioritaskan adalah Desa Wisata Mentawir, Desa Budaya Pampang, Kebun Raya Balikpapan, Bukit Bangkirai, dan Pantai Tanah Merah.

“Kita juga meningkatkan indeks pembangunan kepariwisataan nasional. Di tahun 2022 menempatkan Kalimantan Timur di 10 dari 30 provinsi lebih, ini menjadi modal sektor parekraf,”jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Sandiaga turut mengungkapkan target pemerintah menjaring wisatawan asing melalui berbagai event internasional. Salah satunya “World Working Day”.

Yakni kegiatan tahunan The Association for International Sports for All (TAFISA) yang akan diikuti oleh 10 ribu orang pada 6 Oktober 2024 nanti di IKN Kalimantan Timur.

“Tentu ini menjadi salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan. Intinya kami akan terus meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata di IKN menjadi top five economy in the world,” pungkasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Teknologi Canggih yang Mendorong Kemajuan Industri Otomotif

Industri otomotif telah mengalami perkembangan yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir, seiring dengan kemajuan…

5 mins ago

Manfaat Ikan Salmon: Kekayaan Gizi yang Menyehatkan Tubuh

Ikan salmon, dengan warna merah mewah dan rasa lezatnya, bukan hanya menjadi hidangan populer di…

2 hours ago

Cuaca Buruk Ganggu Pencarian Helikopter Presiden Iran

Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini sangat mengganggu dan berbahaya. Baru saja terjadi kecelakaan pesawat…

3 hours ago

WORLD WATER FORUM 2024 BALI: SEBUAH CATATAN PENTING

Setidaknya ada 4 poin utama yang diperjuangkan dalam World Water Forum ke-10 di Bali kali…

4 hours ago

Tips Mengisi Baterai Mobil Listrik dengan Cepat dan Efisien

Era keberlanjutan dan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, mendorong mobil listrik semakin menjadi pilihan populer…

4 hours ago

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

15 hours ago