Senin, 22 Desember 2025

Kemenparekraf Targetkan Transaksi 55 Ribu Pax di Bursa Pariwisata ATM Dubai 2023

Photo Author
- Selasa, 2 Mei 2023 | 13:20 WIB
Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini dalam pembukaan Pavilion Indonesia pada “Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2023” yang berlangsung di Dubai World Trade Centre (1/5/2023). foto: ist
Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini dalam pembukaan Pavilion Indonesia pada “Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2023” yang berlangsung di Dubai World Trade Centre (1/5/2023). foto: ist

Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengikuti “Arabian Travel Market atau ATM Dubai 2023”.  Bursa pariwisata internasional terbesar di kawasan Timur Tengah itu berlangsung di Dubai World Trade Centre, mulai 1-4 Mei 2023.

"Melalui ATM Dubai 2023, Kemenparekraf memberikan informasi perkembangan terkini tentang pariwisata Indonesia," kata Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno.

Kemenparekraf kata Sandiaga, berupaya membangun layanan yang lebih baik dalam menyambut PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri). Serta sejumlah relaksasi aturan bagi PPLN untuk memasuki Indonesia pascapandemi.

“Kami berharap partisipasi aktif Indonesia dalam ATM Dubai 2023 dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan devisa negara dan penambahan lapangan pekerjaan," kata Sandiaga.

Partisipasi Indonesia dalam ATM Dubai adalah salah satu upaya aktif pemasaran pariwisata Indonesia di kancah Internasional. Kawasan Timur Tengah sendiri menjadi kawasan yang masuk dalam daftar pasar utama Indonedia yang sangat strategis.

“Kami menargetkan transaksi pada ATM Dubai 2023 ini mencapai 55 ribu pax. Dengan fokus peningkatan empat aspek, yaitu experience, quality, sustainability, dan luxury tourism,” kata Sandi dalam keterangannya, Senin (1/5/2023), di Jakarta.

Dikatakannya, keikutsertaan Indonesia pada pameran ini tidak lepas dari peran para pelaku industri pariwisata Indonesia yang melakukan collaborative marketing.

“Saya juga sangat mengapresiasi sebesar-besarnya bagi pelaku pariwisata tanah air yang telah bekerja sama guna membangkitkan pariwisata Indonesia,” kata Sandi.

Dua Kegiatan Utama


Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengungkapkan strategi khusus yang disiapkan Kemenparekraf di ATM Dubai 2023.

“Selain tema ‘Visit Indonesia Year 2023: Explore Our New Wonderful Destinations’, promosi kita tidak akan lepas dari dua hal. Yakni pariwisata berkelanjutan dan pariwisata berkualitas. Ini sejalan dengan tren pariwisata dunia saat ini,” kata Made.

Dikatakan Ni Made, pada pameran ATM Dubai 2023, Kemenparekraf melakukan dua kegiatan utama. Pertama B2B (Business to Business) meeting dengan mempertemukan industri pariwisata Indonesia (sellers). Dengan calon buyers potensial.

Pertemuan langsung antara sellers dan buyers menjadi tonggak penting bagi eksistensi pariwisata Indonesia di kancah persaingan industri pariwisata dunia.

Kedua, pertemuan langsung dengan wholesaler, OTA (Online Travel Agent), dan maskapai penerbangan internasional. Hal ini guna meningkatkan kerja sama terpadu dan joint promotion terkait pariwisata Indonesia. Terutama berkenaan dengan penambahan kapasitas kursi dan frekuensi penerbangan ke Indonesia.

Turut hadir dalam pembukaan Pavilion Indonesia pada tanggal 1 Mei 2023 Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Dubai, K. Chandra Negara, serta Direktur Pemasaran Regional 2, Cecep Rukendi. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X