Humaniora

Kemnaker Beri Naker Award kepada para Gubernur dan Perusahaan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan penghargaan Naker Award kepada para Gubernur dan Perusahaan.

Penghargaan diberikan karena telah memberikan kontribusi terbaik di bidang ketenagakerjaan, khususnya dalam pemulihan pascapandemi Covid-19.

“Penghargaan ini tidak lain untuk meningkatkan motivasi kita semua untuk berperan dengan lebih maksimal lagi. Terutama dalam pembangunan ketenagakerjaan,” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin, Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, para Gubernur dan Walikota. Kemudian, para pimpinan perusahaan, dan para penerima penghargaan lainnya.

Menaker mengatakan itu pada acara  Penganugerahan Naker Award Tahun 2023 di Balai Sarbini, Jalan Jend. Sudirman, Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023).

Adapun Naker Award 2023 ini, kata Ida, adalah penggabungan dari berbagai penghargaan yang ada di Kemenaker.

Yaitu, pertama, Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan diberikan kepada Gubernur yang berhasil memajukan pembangunan ketenagakerjaan di daerahnya.

Kedua, Penghargaan Olimpiade Pengupahan Berbasis Produktivitas (OPBP). Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang telah menerapkan sistem pengupahan berbasis produktivitas.

Di samping membangun kesadaran sosial untuk menerapkan pengupahan yang adil dan berdaya saing melalui struktur dan skala upah.

Ketiga, sambung Ida, Penghargaan Pengukuran Produktivitas. Penghargaan diberikan kepada perusahaaan yang telah berhasil menunjukan secara nyata keberhasilannya.

Dalam menerapkan konsep produktivitas dan kualitas dalam kehidupan usahanya. Baik secara umum maupun secara khusus di bidang produksi, pemasaran, tenaga kerja, keuangan serta penerapan dan penguasaan teknologi.

Yang keempat, Penghargaan Perusahaan Terbaik. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang berhasil menjalankan dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Namun sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan ketenagakerjaan nasional melalui pertumbuhan penempatan tenaga kerja baru.

“Inklusifitas dan ramah disabilitas, pengembangan kompetensi dan karir pekerja/buruh. Serta perhatian pada perlindungan dan pemenuhan hak pekerja/buruh,” pungkasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Warga Tiga Desa Mengungsi

GUNUNG Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara erupsi pada Jumat, 17 Mei…

51 mins ago

Wahh… Ternyata Dunia Pendidikan pun Punya Kartel?

Dunia pendidikan saat ini sedang digemparkan dengan berbagai temuan perilaku akademisi. Disebutkan, ada akademisi asal…

3 hours ago

Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari bagi Kesehatan Gen Z

Kesibukan Generasi Z saat ini semakin meningkat. Durasi pekerjaan atau aktivitas yang semakin tinggi pun…

4 hours ago

Tiga Nama Populer di Pilkada Jawa Tengah: Hendrar Prihadi, Sudaryono, dan Taj Yasin Maimoen

INDEKS Data Nasional (IDN) merilis hasil survei nama calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak…

5 hours ago

Udara Jakarta Masuk Peringkat-5 Dunia Kota Terpolusi

Udara Jakarta masuk peringkat ke-5 dunia sebagai kota yang paling polusi. Sejak hari ini, Jumat…

6 hours ago

Manfaat Memakan Sup Ikan Salmon bagi Pertumbuhan Bayi

Menyediakan nutrisi yang seimbang dan bergizi bagi bayi adalah salah satu prioritas utama bagi setiap…

7 hours ago