Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Letjen TNI Suharyanto bertolak menuju Kabupaten Humbang Hasundutan/Humbahas, Sumatera Utara, Senin (4/12/2023) pagi.
Kehadiran Kepala BNPB untuk meninjau banjir bandang sekaligus menjadi representasi pemerintah pusat yang selalu hadir meringankan beban masyarakat terdampak bencana.
Sesuai agenda, Kepala BNPB dijadwalkan memimpin rapat koordinasi (Rakor) percepatan penanganan darurat bencana. Kemudian dilanjutkan meninjau lokasi terdampak banjir bandang yang terjadi pada Jumat (1/12/2023).
Demikian disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Senin (4/12/2023) di Jakarta.
Dikatakannya, dalam rakor tersebut, seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Humbahas akan hadir. Mulai dari Bupati, Danrem, Dandim, Kapolres, Pj. Sekda Kabupaten, Kadinsos Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kepala Pelaksana BPBD dan SKPD terkait.
Dalam rapat itu, kata dia, Kepala BNPB akan memberikan beberapa poin arahan terkait upaya penanganan darurat dan lebih berfokus pada penyelamatan, operasi pencarian serta pertolongan.
Menurut data yang dihimpun dari lapangan, sebanyak 11 orang masih dinyatakan hilang dan seorang warga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Banjir bandang dan longsor yang terjadi di Humbahas dipicu oleh curah hujan tinggi ditambah faktor lainnya. Sementara itu, banjir bandang juga memaksa kurang lebih 200 jiwa mengungsi.
“Pada kunjungan kerja tersebut, Kepala BNPB juga akan menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) maupun logistik dan peralatan,” jelas Muhari.
Bantuan tersebut antara lain tenda pengungsi, tenda keluarga, sembako, selimut, matras, velbed, lampu penerangan, genset listrik. Mesin pompa air beserta selangnya, guna mendukung percepatan penanganan banjir bandang. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Rudi H Napitupulu