Home » Keren! LPEI Biayai Ekspor Enam Unit Pesawat NC212i Buatan PTDI

Keren! LPEI Biayai Ekspor Enam Unit Pesawat NC212i Buatan PTDI

by Junita Ariani
2 minutes read
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI memberikan pembiayaan untuk ekspor enam unit pesawat terbang NC212i buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI). foto: ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI memberikan pembiayaan untuk ekspor enam unit pesawat terbang NC212i buatan PTDI (PT Dirgantara Indonesia).

Pesawat NC212i tersebut pesanan Department of National Defense/Armed Forces of Philippines (DND/AFP) senilai USD79 juta.

Pembiayaan tersebut dilakukan dengan skema Penugasan Khusus Ekspor (PKE) atau National Interest Account (NIA).

Direktur Pengembangan Bisnis LPEI, Marqin U Norhadi menyampaikan pembiayaan yang diberikan untuk mendukung pertumbuhan industri kedirgantaraan Indonesia. Sehingga berdaya saing global.

“Ekspor enam pesawat ini turut menjadi kebanggaan Indonesia. Karena menunjukkan PTDI dapat memproduksi industri strategis bernilai teknologi tinggi,” kata Marqin dalam siaran pers, Kamis (19/10/2023) di Jakarta.

Dikatakannya, pembiayaan yang dilakukan LPEI ini merupakan wujud negara hadir untuk meningkatkan ekspor Indonesia.

Ekspor pesawat terbang akan meningkatkan reputasi Indonesia di mata global. Terutama perusahaan Indonesia yang tergabung dalam industri strategis kedirgantaraan yang sarat dengan teknologi tinggi.

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia PTDI Wildan Arief, menjelaskan PTDI memberikan apresiasi tinggi atas dukungan LPEI.

Khususnya dalam program penjualan pesawat terbang NC212i produksi PTDI ke Filipina.

Baca Juga  Industri Manufaktur Optimis Tetap Terjaga, Menperin Ungkap Alasannya

“Kami berharap, adanya solusi pembiayaan dari LPEI dapat menjadi keran pembuka ekspor pesawat terbang produksi PTDI lebih banyak lagi. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan devisa Indonesia. Kami harap PTDI dapat bangkit kembali, terbang tinggi melintasi langit, dan terus berkibar,” kata Wildan Arief.

Pemberian Fasilitas Ketiga

Perjanjian pembiayaan LPEI terhadap PTDI merupakan pemberian fasilitas ketiga yang dilakukan LPEI sejak 2018 lalu. Sebelumnya, LPEI telah memberikan dua fasilitas modal kerja ekspor untuk mendukung pelaksanaan kontrak PTDI dengan Nepal.

Berupa 1 unit CN235-220 Military Transport senilai USD30 juta dan kontrak PTDI dengan Senegal berupa 1 unit CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA). Dengan nilai USD24 juta. Di mana kedua unit pesawat tersebut telah berhasil dikirimkan pada tahun 2021.

PKE merupakan mandat yang diberikan Pemerintah kepada LPEI sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan untuk menyediakan pembiayaan.

Kemudian, penjaminan dan/atau asuransi untuk transaksi atau proyek yang secara komersial sulit dilaksanakan. Akan tetapi dianggap sangat penting oleh Pemerintah untuk menunjang kebijakan atau program ekspor nasional.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life