Polhukam

Ketua Banggar: Tugas Gubernur BI Itu Sangat Penting, Harus Bisa Kendalikan Inflasi

Gubernur Bank Indonesia (BI) memiliki tugas dan peran yang sangat penting dan strategis. Karena itu, Gubernur BI yang baru nantinya harus bisa memastikan tingkat inflasi terkendali.

“Inflasi ini menjadi sangat penting. Karena bisa menjadi malapetaka bagi pemerintahan bila inflasinya tinggi. Sebab itu berpengaruh langsung bagi rakyat,” kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah, Kamis (23/2/2023).

Pernyataan itu disampaikan Said merespon Presiden Joko Widodo yang telah resmi mengusulkan nama Perry Warjiyo untuk kembali menjabat sebagai Gubernur BI, Rabu (22/2/2023).

Sebelumnya, Perry telah menjabat sebagai Gubernur BI periode 2018-2023. Dengan menjadi calon tunggal yang diusulkan Presiden Jokowi, Perry Warjiyo berpotensi menjabat Gubernur BI selama dua periode.

Tak hanya itu, kata Said, tugas BI yang lebih penting lagi adalah memastikan nilai tukar rupiah stabil terhadap sejumlah mata uang utama global. Khususnya dolar Amerika Serikat (AS).

“Sebab, gejolak rupiah bisa membuat runyam pasar keuangan dalam negeri,” terangnya.

Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan, Gubernur BI membutuhkan kemampuan mengorganisasi dan membuat keputusan tepat dalam melakukan berbagai operasi pasar.

“Tujuannya mengendalikan inflasi dan nilai tukar,” katanya lagi.

Dikatakannya, untuk memastikan inklusi keuangan berjalan baik, memastikan berbagai transaksi keuangan, khususnya dalam hal pembayaran agar berjalan baik, aman, dan cepat, juga menjadi tanggung jawab BI.

Bahkan kata Said, BI juga berwenang mengelola lalu lintas devisa dan cadangan devisa negara. Dan, terbaru, tugas dan kewenangan BI dalam menjalankan kebijakan makroprudensial harus diletakkan dalam kerangka pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.

Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK).

Peran tersebut meniscayakan adanya tuntutan harmoni dengan berbagai otoritas lainnya. Terutama yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), yang beranggotakan Menteri Keuangan, OJK  dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). *

#beritaviral#beritaterkini

Editor: Junita Ariani

Junita Ariani

Recent Posts

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

13 mins ago

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

43 mins ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

48 mins ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

1 hour ago

Ini Tahapan Siaga Gunung Berapi

Peringatan gunung berapi umumnya dibagi menjadi beberapa tahap siaga untuk mengkomunikasikan tingkat ancaman dan tindakan…

3 hours ago

Indonesia Usulkan 3 Fokus Utama, Tingkatkan Peran Perempuan di Bidang STEM

Indonesia mengusulkan 3 fokus utama dalam meningkatkan peran perempuan dan anak perempuan di bidang STEM.…

4 hours ago