Kemasan plastik memang tidak sehat jika dijadikan kemasan makanan secara langsung. Sejumlah penelitian meyebutkan bahan kimia pada kemasan plastik bisa diserap makanan.
Sehingga, makanan yang dikelas akan terkontaminsasi dengan bahan kimia di kemasan plastik tersebut.
American Osteopathic Association menyebutkan kamu dapat menghindari potensi bahan kimia meresap ke dalam makanan dengan menggunakan wadah plastik yang dianggap aman untuk penggunaan microwave.
Plastik memainkan peran penting di dapur rumah tangga. Dari penyimpanan hingga penyajian, ada banyak cara makanan bersentuhan dengan plastik setiap hari.
Apakah semua interaksi ini aman?
“Saat jenis plastik tertentu dipanaskan dalam microwave, zat dan bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan plastik tersebut dapat bocor ke dalam makanan Anda,” jelas Rob Danoff, DO, seorang dokter keluarga osteopati di Philadelphia, seperti dikutip American Osteopathic Association, Kamis (7/9/2023).
“Residu plastik ini dapat menimbulkan masalah kesehatan jika tertelan, terutama pada bayi dan wanita hamil,” ujarnya
Namun, bukan berarti tidak aman untuk memanaskan semua jenis plastik di microwave.
“Itu tergantung pada jenis plastik dan jenis makanan yang Anda panaskan,” kata Dr. Danoff.
“Makanan berlemak, seperti daging dan keju, mencapai suhu yang sangat tinggi dan dapat menyebabkan plastik melengkung atau meleleh”.
“Hal ini, pada gilirannya, berpotensi menyebabkan bahan kimia merembes keluar dari plastik dan masuk ke dalam makanan.”
Dokter Pengobatan Osteopati, atau DO, melihat lebih dari sekadar gejala untuk memahami bagaimana faktor gaya hidup dan lingkungan memengaruhi kesejahteraan pasien.
Mereka mendengarkan dan bermitra dengan Anda untuk membantu mencegah cedera dan mendorong kecenderungan alami tubuh Anda menuju penyembuhan diri.
Apakah aman untuk microwave?
Penting untuk mengetahui apa yang harus diperhatikan saat menentukan apakah plastik tertentu aman untuk microwave.
“Awal yang baik adalah dengan memberi label produsen pada wadah plastik Anda,” kata Dr. Danoff.
Setiap wadah plastik yang dimaksudkan untuk digunakan dengan makanan harus menjalani pengujian ketat yang dilakukan oleh FDA.
kamu akan melihat simbol aman microwave atau instruksi tertulis yang menunjukkan bahwa produk plastik tersebut aman untuk microwave.
Sistem penomoran yang terdapat pada plastik berkaitan dengan daur ulang dan tidak menunjukkan apakah plastik tersebut aman untuk dipanaskan atau tidak.
Bagaimana dengan bungkus plastik?
Meskipun jenis bungkus plastik tertentu disetujui oleh FDA sebagai aman untuk microwave, bungkus plastik dapat meleleh jika bersentuhan langsung dengan makanan panas.
Dr Danoff merekomendasikan untuk menyisakan setidaknya satu inci antara bungkus plastik dan makanan sebelum dipanaskan, atau menggunakan alternatif seperti kertas lilin, kertas roti, atau handuk kertas putih.
Tip memanaskan microwave
Dr Danoff menekankan bahwa jenis plastik tertentu harus selalu dihindari saat memanaskan makanan dalam microwave, antara lain:
Bungkusan restoran dan botol air
Bak dan toples plastik yang dibuat untuk menampung margarin, krim keju, yogurt, mayones, mustard, dan makanan klain.
Kantong penyimpanan plastik atau kantong plastik dari toko kelontong
Saat memanaskan makanan di microwave
Jangan pernah memanaskan kembali nampan plastik yang diformulasikan untuk makanan pembuka makan malam dan makan siang beku. Ini dimaksudkan untuk penggunaan satu kali saja.
Beri ventilasi pada wadah saat melakukan microwave dengan membiarkan tutupnya terbuka atau mengangkat pinggirannya.
Pastikan produk Anda menyatakan “aman untuk microwave” atau berisi petunjuk penggunaan dalam microwave.
“Yang penting adalah selalu membaca label wadah plastik kamu dengan cermat sebelum Anda memasukkannya ke dalam microwave,” Dr. Danoff memperingatkan.
“Jika kamu tidak yakin, sebaiknya panaskan makanan Anda dalam wadah tahan microwave yang terbuat dari bahan berbeda, seperti kaca atau keramik.”
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaterkini
#beritaviral