Home » Komisi IX Bahas Permasalahan Polusi Udara dengan Perhimpunan Dokter Paru, Ini Hasilnya

Komisi IX Bahas Permasalahan Polusi Udara dengan Perhimpunan Dokter Paru, Ini Hasilnya

by Junita Ariani
2 minutes read
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris memimpin rapat audiensi dengan Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) di ruang rapat Komisi IX, Nusantara I, Senayan, Jakarta

ESENSI.TV - JAKARTA

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, memimpin rapat audiensi dengan Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).

Rapat ini membahas soal polusi udara di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang semakin parah.

Menurutnya penyebabnya bukan hanya kendaraan bermotor melainkan juga industri dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

“Polusi udara ini tak hanya satu sektor saja tetapi melibatkan berbagai sektor. Kalau kita lihat penyebabnya itu bisa dari polusi transportasi, bisa juga dari pembangkit listrik yang menggunakan batubara,” kata Charles.

Sehingga untuk menghadapi atau menyelesaikan masalah ini juga membutuhkan solusi yang komprehensif yang melibatkan berbagai sektor lainnya.

Guna mencari solusi mengatasi polusi udara, diperlukan tanggung jawab dari para pemangku kepentingan. Terutama ketegasan pemerintah kepada para pelaku industri yang berkontribusi mencemari udara.

Polusi Udara Akibatkan Penyakit Paru-paru

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetyani, mengungkapkan dampak dari polusi udara ini mengakibatkan penyakit paru-paru. Terlebih lagi berakibat pada kesehatan anak-anak.

“Nampaknya ini semakin menguatkan pimpinan untuk kita dorong kepada pemerintah. Karena bicara tentang permasalahan penyakit paru obstruktif kronik ya. Tentu pembiayaannya amat sangat besar dan itu adanya di titik hilir seperti itu,” papar Netty dikutip dari keterangan resminya, Jumat (25/8/2023) di Senayan, Jakarta.

Baca Juga  Indonesia dan Kepulauan Cook Hadiri Pertemuan Bilateral Perdana Sejak 2019

Para ahli dan dokter paru memberikan sejumlah rekomendasi. Mereka memaparkan mengenai polusi udara Jabodetabek yang makin parah.

Perwakilan PDPI Agus Dwi Susanto mengatakan, untuk menyelesaikan permasalahan polusi udara harus lintas sektor dan dilakukan secara berkelanjutan.

“Yang terpenting prevention-nya, mencegah. Mencegah supaya tidak timbul penyakitnya, upayanya bagaimana, Polutan nya itu diturunkan, dikontrol. Itu yang paling penting. Nah pengontrolan itu di luar ranahnya kesehatan dan kita enggak bisa menjangkau itu,” kata dia.

Netty menyampaikan, perlunya Komisi IX mendapatkan poin-poin penting, saran, dan masukan untuk perumusan kebijakan. Untuk mengatasi polusi udara, dan menjaga kesehatan anak.

“Jadi kalau menurut saya ini nampaknya perlu kita dapatkan kajiannya secara mendalam. Karena banyak hal yang harus kita breakdown dan kita tindak lanjuti dengan berbagai rekomendasi,” ungkapnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life