Negara-negara maju cenderung mengalami penurunan kelahiran, namun tidak ada yang seekstrem Korea Selatan. Dilansir dari BBC, (1/3) tingkat kelahiran di Korea Selatan adalah yang terendah di dunia dan angkanya terus menurun, melampaui rekor terendah dari tahun ke tahun.
Angka yang dirilis pada Rabu (28/02) menunjukkan penurunan sebesar 8% pada tahun 2023 menjadi 0,7. Angka itu adalah jumlah anak yang diharapkan dimiliki oleh seorang perempuan seumur hidupnya. Agar populasi tetap stabil, angka yang seharusnya adalah 2,1.
Jika ini terus berlanjut, populasi Korea Selatan diperkirakan akan berkurang setengahnya pada tahun 2100. Diperkirakan dalam waktu 50 tahun, jumlah penduduk usia kerja akan berkurang setengah. Hampir separuh populasi akan berusia diatas 65 tahun.
Jika dibiarkan hal ini akan berdampak buruk bagi perekonomian, dana pensiun, dan keamanan negara sehingga para politisi menyatakannya sebagai “darurat nasional”.
Selama hampir 20 tahun, pemerintah Korsel rutin mengeluarkan dana untuk mengatasi masalah ini. Tepatnya memberikan sekitar KRW 379,8 triliun (Rp4.456 triliun).
Dana sebesar itu digelontorkan untuk bantuan yang diberikan kepada orang tua dan anak seperti pasangan yang memiliki anak diberikan perumahan bersubsidi, hingga bantuan layanan kesehatan.
Namun, perlu diperhatikan juga penyebab masalah ini. Salah satunya dipengaruhi karena negara ini memiliki kesenjangan upah antar gender yang buruk. Wanita memiliki upah yang lebih kecil dibandingkan laki-laki. Menurut peneliti, budaya kerja yang tinggi juga menyebabkan penduduk Korea Selatan dihadapkan pada pilihan memiliki karier atau memiliki keluarga.
Editor : Raja Napitupulu
BANJIR yang melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur sejak Senin (13/5) berangsur surut pada…
GUNUNG Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara erupsi pada Jumat, 17 Mei…
Dunia pendidikan saat ini sedang digemparkan dengan berbagai temuan perilaku akademisi. Disebutkan, ada akademisi asal…
Kesibukan Generasi Z saat ini semakin meningkat. Durasi pekerjaan atau aktivitas yang semakin tinggi pun…
INDEKS Data Nasional (IDN) merilis hasil survei nama calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak…
Udara Jakarta masuk peringkat ke-5 dunia sebagai kota yang paling polusi. Sejak hari ini, Jumat…