Kemenkes dan Kementan sedang melakukan uji sampel adanya dugaan flu burung (H5N1) atau tidak terkait matinya ratusan unggas secara mendadak di Provinsi Riau. foto: dok
Kasus flu burung terkonfirmasi di Korea Selatan yang ditemukan di peternakan bebek di wilayah selatan. Flu burung H5N1 yang sangat menular itu ditemukan di peternakan di Jeongeup di Provinsi Jeolla Utara.
Otoritas setempat telah memberlakukan pembatasan akses kendaraan di area terdampak selama 24 jam sebagai bagian dari langkah antisipasi.
Sekitar 15.000 ekor bebek di peternakan tersebut dan sekitarnya telah dimusnahkan.
Kasus baru itu menambah jumlah total kasus flu burung terkonfirmasi di provinsi tersebut menjadi empat selama musim dingin ini.
Flu ini adalah Strain virus influenza yang terutama menginfeksi unggas, tetapi juga dapat menginfeksi manusia.
Jenis flu ini paling sering terjadi karena kontak dengan unggas sakit. Flu ini juga dapat menular antarmanusia.
Gejala dimulai dalam waktu 2-8 hari, dan dapat terlihat seperti flu biasa. Batuk, demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, dan sesak napas dapat terjadi.
Penyakit ini dapat menyebabkan angka kematian tinggi pada manusia.
Beberapa obat antivirus, jika dikonsumsi dalam waktu dua hari sejak adanya gejala, dapat membatu.
Editor: Darma Lubis
Hampir 50 persen pembeli mobil listrik mempertimbangkan untuk kembali ke mobil bensin. Fenomena ini terjadi…
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa orang yang percaya pada zodiak cenderung memiliki kecerdasan yang lebih…
Penemuan terbaru mengungkapkan adanya cairan metanol di bulan Saturnus, Titan, yang memunculkan spekulasi tentang kemungkinan…
Para pemerhati pariwisata di Indonesia meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno untuk memperhatikan…
Seorang wanita muda berinisial FN (22) tewas setelah jatuh dari lantai tiga gedung gym di…
Survei terbaru di Amerika Serikat mengungkap fakta yang mengejutkan terkait pemilik dan pengguna mobil listrik.…