Komunitas tenaga kependidikan (Tendik) Universitas Gadjah Mada atau UGM mengirimkan bantuan berupa air bersih kepada masyarakat Gunungkidul.
Penyaluran air bersih ini menyusul adanya krisis air dan kekeringan yang terjadi pada 14 dari 18 kecamatan di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat yang tinggal di lereng perbukitan yang terkenal kering dan tandus.
“Air bersih ini disalurkan kepada masyarakat di empat desa di tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Yakni Kecamatan Panggang, Saptosari dan Rongkop,” kata Ketua panitia Bakti Sosial UGM, Sudarmana, Jumat (29/9/2023).
Ia mengatakan kegiatan bakti sosial ini untuk meringankan beban masyarakat Gunungkidul yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Momon, demikian ia akrab disapa, mengatakan bahwa sebanyak 93 tangki air bersih akan didistribusikan secara bertahap di empat desa. Yakni Desa Giriharjo, Girisuko, Giripuro dan Desa Girisubo.
“Kita perkirakan ada sekitar 120 kepala keluarga yang nantinya akan mendapat manfaat dari distribusi air bersih ini,” kata Momon.
Momon mengatakan, kegiatan pendistribusian air bersih ini dimulai sejak 29 September hingga 8 Oktober mendatang.
“Kita laksanakan secara bertahap dan bergiliran,” ujarnya.
Ia berharap melalui aksi kemanusiaan dengan berbagi air bersih ini bisa mengurangi beban warga Gunungkidul yang mengalami krisis air bersih. Sebab, selama musim kemarau masih berlangsung, masyarakat tetap masih membutuhkan bantuan air.
“Selama ini warga banyak mengandalkan bak penampungan yang biasa untuk menampung air hujan. Selama kemarau, baknya kering,” katanya.
Dukuh Baros Lor, Desa Monggol, Kecamatan Saptosari, Sadu, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan pihak UGM.
Wasinem (60), Warga Baros Lor, Saptosari, mengaku sangat bersyukur adanya bantuan air bersih.
Menurutnya, untuk kebutuhan satu tangki air bersih bisa digunakan hingga 3-4 kepala keluarga selama dua bulan.
“Saya senang sekali dan menyampaikan ribuan terima kasih karena sudah dibantu oleh Bapak Ibu semua,” kata Ibu dua anak ini.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Radja H Napitupulu
Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…
Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…
PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…
Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…
PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…
RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…