Oi! Apo gawe kanti_kanti semua? Gimana nih keadaan teman-teman semua di tengah pelukan kabut asap di Jambi?
Tau ndak? Ternyata ada kebakaran hutan dan lahan di daerah gambut yang baru-baru ini terjadi di Jambi hingga membuat asap pekat menyelimuti kota Jambi dan sekitarnya.
Hal itu juga membuat Jambi dinobatkan dengan kualitas udara yang sangat tidak sehat hingga berbahaya oleh Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang di tayangkan pada Senin, 23 September.
Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) kota Jambi menganjurkan agar kanti-kanti semua lebih waspada saat beraktifitas di luar rumah.
Beberapa institusi dan dinas Pendidikan di Jambi juga sudah mengeluarkan perintah untuk pakai masker demi mengurangi dampak buruk dari udara dan cuaca yang sangat tidak sehat ini.
Tak cukup hanya dengan pakai masker, ternyata beberapa sekolah sudah meliburkan siswa dan siswi mereka untuk kembali belajar secara daring.
Tak hanya itu, jarak pandang di Jambi juga hanya sampai 1000 meter karena tebalnya asap.
Beberapa hari terakhir kota Jambi sudah turun hujan dan membuat udara sedikit membaik. Namun, setelah itu kota Jambi dan sekitarnya kembali di selimuti oleh tebalnya kabut asap.
Ihh, ngerinyo! Nah, karena itu, kamu semua harus bisa jaga diri dengan pakai masker saat beraktifitas di luar rumah, hal itu untuk meminimalisiir masuknya asap berlebihan ke saluran pernapasan kamu, guys.
Pandai-pandai lah kamu semua ni jaga diri, tetap sehat di tengah pelukan kabut asap dan cuaca Terik kota Jambi!
Penulis: Rheyna Leony
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
#beritaviral
#beritaterkini