Kementerian ESDM meresmikan Laboratorium Pengujian Motor Listrik dan Bengkel Konversi Tipe A di BBSP-KEBTKE, Cipulir, Jakarta, Jumat (24/11/2023).
Peresmian dilakukan Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi.
Dengan peresmian ini, Indonesia telah memiliki 3 bengkel konversi Tipe A. Yaitu Bengkel Konversi Balai Pengujian Laik Jalan & Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Kementerian Perhubungan.
Bengkel Konversi Bintang Racing Team (BRT) dan Bengkel Konversi BBSP KEBTKE.
Yudo berharap, bengkel ini dapat membawa dampat positif serta mempercepat pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Demi kualitas udara yang lebih baik.
“Peresmian ini merupakan wujud nyata bagian dari kelengkapan infrastruktur. Untuk mendukung percepatan program konversi motor listrik,” jelasnya dalam siaran pers, Sabbtu (25/11/2023).
DIkatakannya, kendaraan yang dikonversi dan akan dioperasikan memerlukan persyaratan teknis serta laik jalan melalui uji tipe.
Baik terhadap fisik kendaraan bermotor, sistem kelistrikan dan sistem keselamatan pada motor listrik.
“Kementerian ESDM, BBSP KEBTKE hadir untuk memberikan layanan jasa pengoperasian Laboratorium Pengujian Motor Listrik dan Bengkel Konversi Type A,” lanjut Yudo.
Setiap kendaraan bermotor roda dua dengan BBM dapat dikonversi menjadi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Kendaraan yang telah dikonversi dan akan dioperasikan di jalan harus memiliki persyaratan teknis serta laik jalan.
Dan, untuk memenuhi persyaratan tersebut, diperlukan uji tipe terhadap fisik kendaraan bermotor, sistem kelistrikan dan sistem keselamatan pada motor listrik.
146 Motor BBM Telah Dikonversi
Peresmian lab tersebut turut dilakukan bersama Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) Senda Hurmuzan.
Senda menambahkan, BBSP KEBTKE telah memiliki pengalaman dalam konversi motor BBM ke motor listrik. Sejak 2021 dan hingga kini BBSP KEBTKE telah berhasil mengonversi sebanyak 146 motor BBM ke motor listrik.
“Kehadiran Laboratorium Pengujian dan Bengkel Konversi Tipe A akan meningkatkan bentuk layanan BBSP KEBTKE kepada masyarakat dalam membentuk ekosistem KBLBB,” ujar Senda.
Sedangkan Bengkel Konversi Tipe A ini kata dia, mempunyai fungsi melakukan konversi sepeda motor. Mengajukan permohonan pengujian sepeda motor hasil konversi secara per unit atau per tipe Sepeda Motor.
Selain itu juga melakukan kendali mutu (quality control) terhadap Sepeda Motor hasil Konversi yang telah memiliki Surat Uji Tipe (SUT) konversi berdasarkan pengujian per tipe. *
#beritviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang