Prakira

Lebih Baik Dari Awal Tahun, Ekonom UI Prediksi Ekonomi Kuartal II Tumbuh 5,07%-5,10%

Pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) Indonesia selama Kuartal II 2023 diperkirakan akan mencapai 5,07% hingga 5,10% (yoy).

Laju ekonomi selama April hingga Juni tahun ini diperkirakan lebih tinggi, dibandingkan realisasi laju ekonomi selama Kuartal I atau Januari hingga Maret 2023, yang mencapai 5,03% (yoy).

Semenara itu, sepanjang tahun 2023, laju ekonomi diprediksi tumbuh 4,9% hingga 5%.

“Kami memperkirakan PDB akan terus tumbuh positif sebesar 5,09% (y.o.y) di Triwulan-II 2023 dan 4,9% – 5,0% untuk FY2023,” tulis Teuku Riefky, ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, dalam  Seri Analisis Makroekonomi Indonesia Economic Outlook 2023, yang dilansir Jumat (4/8/2023).

Dia menyebutkan di triwulan pertama tahun ini, PDB Indonesia tumbuh 5,03%, meningkat dari 5,01% di Triwulan-IV 2022.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di awal 2023didukung oleh pemulihan sektor-sektor yang terdampak cukup parah selama pandemi.

Terlepas dari berbagai indikator ekonomi yang positif, terdapat indikasi yang mengkhawatirkan dari tren pertumbuhan sektoral.

Sebagai sektor terbesar di perekonomian Indonesia dengan kontribusi mencapai seperlima, sektor manufaktur terus tumbuh dibawah rerata nasional dan tren ini terjadi secara konsisten sejak 2012, mengindikasikan adanya potensi terjadinya deindustrialisasi prematur di Indonesia.

Tumbuh 5,03% (y.o.y) di Triwulan-I 2023, perekonomian Indonesia tidak hanya mampu menjaga tren pertumbuhan 5% namun juga mampu tumbuh di atas ekspektasi selama enam triwulan terakhir.

Dari sisi eksternal, surplus perdagangan menurun sejak tahun lalu dan sekarang tercatat hanya sebesar USD7,8 miliar di Triwulan-II 2023, hanya setengah dari surplus di periode yang sama tahun lalu, akibat normalisasi harga komoditas global.

Performa Rupiah

Selain surplus perdagangan, performa Rupiah juga dipengaruhi oleh kondisi pasar keuangan.

Untungnya, pasar keuangan Indonesia melanjutkan tren perbaikan di Triwulan-II 2023 didukung oleh kuatnya permintaan terhadap surat utang Indonesia.

Seiring dengan selisih imbal hasil antara surat utang pemerintah Indonesia dan AS masih relatif atraktif.

Menyusul mulai berkurangnya agresivitas pengetatan suku bunga acuan oleh the Fed.

Lebih lanjut, tingkat cadangan devisa Indonesia saat ini masih cukup.

Angka ini cukup mendukung ketahanan eksternal seiring jumlahnya yang mencapai setara 6,1 bulan impor dan beban pembayaran utang luar negeri.

Dilihat dari komponen belanjanya, seluruh komponen mencatat pertumbuhan positif, termasuk belanja pemerintah yang mengalami kontraksi selama empat triwulan berturut-turut di tahun 2022.

Industri perbankan Indonesia tetap kuat, di tengah perlambatan ekonomi dan gejolak perbankan global.

Terutama yang terjadi di negara maju.

Perbankan domestik menunjukkan kondisi yang baik, ditopang oleh likuiditas dan kualitas aset yang meningkat.

Persiapan tahun pemilu 2024 akan mendorong belanja konsumen dan sektor yang paling diuntungkan.

Khususnya manufaktur, seperti industri makanan dan minuman, serta tekstil.

Kemudian, sektor jasa, seperti media dan komunikasi, akomodasi, konsultasi dan profesi, serta transportasi.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

 

 

 

Erna Sari Ulina Girsang

Share
Published by
Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Waww… Perputaran Uang Saat Idul Adha Capai Rp10 T

Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Pattrick Wauran menilai, perputaran uang saat pelaksanaan Idul Adha…

1 hour ago

Juni 2025, Kemenkes Ubah Aturan Teknis KRIS BPJS

Menjelang Juni 2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengubah aturan teknis Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS…

2 hours ago

Esensi Naik Haji Yang Gen Z Harus Tahu

Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H/2024 M telah diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Pemberangkatan perdana…

5 hours ago

– “GALODO” Lahar Hujan Marapi-

Aku pandang sejauh mata memandang, melihat awan menutup bukit di ufuk Barat, menyibak tirai jendela…

5 hours ago

Paradigma Ketakterhinggaan: Relevansi dan Kontribusi Simbol Takhingga pada Dunia Sastra

  Istilah "Paradigma Tak Terbatas" atau (Paradigm of Infinity) tidak umum digunakan.  Kemungkinan besar ini…

6 hours ago

Ini Pesan KGPAA Paku Alam X kepada Calon Jemaah Haji Yogyakarta

WAKIL Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengingatkan para calon jemaah haji tentang pentingnya menjaga…

15 hours ago