Home » Belanja Masyarakat Pendorong Utama Pertumbuhan Ekonomi, Terima Kasih Bagi Pencinta Shopping

Belanja Masyarakat Pendorong Utama Pertumbuhan Ekonomi, Terima Kasih Bagi Pencinta Shopping

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
belanja lagi

ESENSI.TV - JAKARTA

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik didukung oleh permintaan domestik alias belanja masyarakat di dalam negeri.

Jadi terima kasih bagi warga yang hobi berbelanja karena konsumsi masyarakat di Indonesia ternyata besar andilnya dalam menggerakkan perekonomian nasional.

Perekonomian domestik pada triwulan II 2023 diprakirakan tumbuh lebih baik dari proyeksi, ditopang oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.

Dalam risalah hasil RDG BI periode Juli 2023, disebutkan konsumsi rumah tangga meningkat didorong oleh terus naiknya mobilitas, membaiknya ekspektasi pendapatan, dan terkendalinya inflasi.

Serta dampak positif dari Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan pemberian gaji ke-13 kepada Aparatur Sipil Negara.

Investasi juga meningkat terutama investasi nonbangunan sejalan dengan kinerja ekspor yang positif dan berlanjutnya hilirisasi.

Ekspor Diprediksi Melambat

Sementara itu, ekspor barang diprakirakan melambat sejalan ekonomi global yang melemah.

Sedangkan ekspor jasa tumbuh tinggi dipengaruhi oleh kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara.

Berdasarkan lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi terutama ditopang Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, serta Informasi dan Komunikasi.

Sementara secara spasial, pertumbuhan ekonomi terutama ditopang oleh pertumbuhan wilayah Kalimantan dan Jawa yang masih kuat sejalan dengan terjaganya permintaan domestik.

Baca Juga  Pertamina Perkuat Kerja Sama dengan Mozambik di Bidang Migas

Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2023 diprakirakan dapat mencapai kisaran 4,5-5,3%.

Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi stimulus fiskal Pemerintah dengan stimulus makroprudensial Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan.

Ketidakpastian ekonomi global tetap tinggi. Ekonomi global 2023 diprakirakan tetap tumbuh sebesar 2,7%, namun disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Laju ekonomi Amerika Serikat dan beberapa negara maju di Eropa diprakirakan lebih baik, dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga seiring dengan perbaikan upah dan keyakinan konsumen.

Pertumbuhan ekonomi Jepang diprakirakan masih kuat dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang membaik.

Sementara itu, laju ekonomi Tiongkok lebih rendah sejalan dengan tertahannya konsumsi dan investasi terutama sektor properti.

Tekanan inflasi di negara maju masih relatif tinggi dipengaruhi oleh perekonomian yang lebih kuat dan pasar tenaga kerja yang ketat.

Hal ini diprakirakan akan mendorong kenaikan lebih lanjut suku bunga kebijakan moneter di negara maju, termasuk Federal Funds Rate (FFR).*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life