Site icon Esensi TV

Legislator Minta Pemerintah Daerah Kembangkan Industri Sarang Burung Walet

Regulasi Ekspor Sarang Burung Walet akan Dipermudah

Pemerintah Daerah diminta untuk mengembangkan industri sarang burung walet yang memiliki nilai ekspor tinggi. foto: dok

Anggota Komisi IV DPR RI Ibnu Multazam melihat potensi ekspor sarang burung walet yang luar biasa di Asia. Ekspor air liur walet itu dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah.

Ia mengatakan, sarang burung walet (SBW) memiliki nilai jual yang tinggi di pasar internasional. Sehingga dapat menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan bagi peternak burung walet dan pemerintah daerah.

“Jadi potensi ini sangat penting. Kita minta pemerintah daerah dalam hal ini bisa mengembangkan industri sarang burung walet secara luas. Termasuk peningkatan produksi, peningkatan kualitas sarang, dan diversifikasi produk,” ujar Ibnu.

Tingginya nilai ekonomi yang dihasilkan dari ekspor SBW itu setelah Komisi IV DPR melakukan Kunjungan Kerja ke Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (11/5/2023).

Pengembangan industri SBW itu kata dia, mencakup pembangunan infrastruktur seperti pembangunan rumah burung walet, pusat pengolahan, dan pemasaran.

Dalam kunker itu, Ibnu juga melihat manfaat sarang burung walet yang sangat baik bagi kesehatan.

“Sarang ini dikonsumsi oleh masyarakat karena diyakini memiliki manfaat kesehatan. Seperti meningkatkan kekebalan tubuh, meremajakan kulit, dan meningkatkan kesehatan paru-paru,” terangnya.

Begitupun, kata Ibnu, penting untuk mencatat bahwa beberapa spesies burung walet dilindungi oleh undang-undang karena populasi mereka yang terancam.

Karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara eksploitasi sarang burung walet dan perlindungan burung walet itu sendiri.

“Regulasi dan pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan industri sarang burung walet tanpa merugikan populasi burung walet,” jelasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Exit mobile version