Ekonomi

Literasi dan Inklusi Pasar Modal Bidik Desa Adat dan 1.000 Pacalang di Bali

Tiga Self-regulatory Organization (SRO) di pasar modal mencanangkan Literasi dan Inklusi Pasar Modal kepada Desa Adat dan 1.000 Pacalang di Bali, di Denpasar, Jumat (27/1/2023).

Tiga SRO yan menandatangani pencananan ini adalah PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

Kemudian, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), bekerja sama dengan PT BRI Danareksa Sekuritas.

SRO merupakan institusi yang diberi kewenangan oleh undang-undang untuk mengatur anggotanya melalui peraturan yang dibuatnya sendiri.

Di pasar saham domestik ada tiga SRO, yaitu Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Sedangkan, pecalang adalah bagian petugas keamanan yang ada di desa adat suku Bali.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan pencanangan edukasi pasar modal kepada Desa Adat dan 1.000 Pacalang di Bali diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai investasi.

Dengan demikian, tidak ada lagi masyarakat yang terjerumus ke dalam investasi ilegal atau bodong dan modus-modus penipuan investasi lainnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Bali I Wayan Koster yang menyatakan pihaknya mendukung kegiatan peningkatan literasi dan inklusi pasar modal di Bali.

Masyarakat Bali, terangnya, perlu lebih mengenal dan memanfaatkan pasar modal untuk meningkatkan kesejahteraan, serta ketahanan ekonomi masyarakat Bali.

Data BEI menunjukkan jumlah investor dalam negeri di pasar modal Indonesia tumbuh secara signifikan selama tahun 2022.

Jumlah investor mencapai 10.311.152 single investor identification (SID) dan jumlah investor saham sebanyak 4.439.933 SID.

Program literasi dan inklusi pasar modal ini akan dilakukan secara berkelanjutan oleh Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Bali.

Program ini sekaligus juga sebagai apresiasi pasar modal Indonesia terhadap Desa Adat serta Pacalang dalam menjaga kelestarian adat budaya Bali.

“Sebagai upaya meningkatkan literasi pasar modal, kami berusaha untuk terus bersinergi menggencarkan program-progam edukasi ke berbagai pihak” ujar Iman.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

14 mins ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

19 mins ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

47 mins ago

Ini Tahapan Siaga Gunung Berapi

Peringatan gunung berapi umumnya dibagi menjadi beberapa tahap siaga untuk mengkomunikasikan tingkat ancaman dan tindakan…

2 hours ago

Indonesia Usulkan 3 Fokus Utama, Tingkatkan Peran Perempuan di Bidang STEM

Indonesia mengusulkan 3 fokus utama dalam meningkatkan peran perempuan dan anak perempuan di bidang STEM.…

3 hours ago

Lima hal tentang KRIS dan BPJS

Sehubungan dengan berbagai berita hari-hari ini tentang KRIS (Kelas Rawat Inap Standar), maka disampaikan lima…

4 hours ago