Mata anak SD di Gresik buta permanen akibat dicolok dengan tusuk bakso oleh kakak kelasnya. Peristiwa ini terjadi karena korban, SAH, tidak memberikan uang kepada kakak kelasnya.
Kejadian bermula ketika SAH mengikuti lomba Agustusan di sekolah. Ia tiba-tiba ditarik oleh kakak kelasnya ke lorong di antara ruang guru dan pagar sekolah.
Di situlah, pelaku melakukan tindakan kekerasan dengan memaksa SAH memberikan uang, tapi SAH menolak.
Berikut deretan fakta dan lanjutan kisahnya.
1. Terjadi pada 7 Agustus 2023
Menurut ayah korban, Samsul Arif, peristiwa terjadi pada 7 Agustus 2023 di SD Negeri di kawasan Menganti tempat anaknya bersekolah.
Saat itu, semua siswa keluar untuk melakukan lomba Agustusan. SAH bergabung dengan murid lainnya dari kelas 1 hingga 6.
Tidak lama, SAH ditarik oleh kakak kelasnya ke lorong antara ruang guru dan pagar sekolah.
Di sana, terjadi aksi pemalakan. SAH menolak memberikan uang, kemudian tusuk bakso dicolok dari atas ke bawag di bagian mata kanan.
2. Tidak Bisa Melihat
Setelah kejadian itu, SAH mengeluh mata kanannya tidak bisa melihat.
Samsul menambahkan, usai kejadian itu, putrinya lari untuk membasuh matanya dengan air.
Kemudian mengusap matanya yang berdarah dan membekas di seragamnya.
3. Buta Permanen
Saat pulang sekolah, putrinya mengeluh tidak bisa melihat. Samsul langsung membawa anaknya ke rumah sakit.
Ia dibawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo, ada kerusakan pada syaraf mata kanan.
Akibatnya, SAH mengalami kebutaan permanen.
4. Enggan Memperlihatkan CCTV
Tidak terima dengan kondisi anaknya, orang tua SAH mencari tahu pelaku yang membuat putrinya buta.
Ia memita izin untuk melihat CCTV, tapi sekolah tidak mengizinkan.
Samsul mengatakan ia dipersulit untuk melihat rekaman CCTV tersebut.
“Masak saya dilihatkan rekaman CCTV tanggal 25 Mei. Lha selama bulan 6, 7, 8 itu nggak ada rekaman sama sekali.
Padahal setelah kejadian itu saya langsung minta lihat secara langsung rekaman CCTV, tapi dipersulit. Akhirnya saya laporkan ke Polres Gresik,” ceritanya.
5. Diduga Menutupi Kasus
Polisi terus menyelidiki kasus mata anak SD buta dicolok teman.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa Kepala Sekolah UPT SDN 236 Randupadangan, Menganti, Gresik, Umi Latifah.
Namun, dari pemeriksaan, kepala sekolah tidak mengetahui kejadian dugaan kekerasan itu.
Keluarga korban juga mendatangi kepala sekolah untuk menanyakan pelaku, tapi kepala sekolah menjawab tidak tahu.
Dari kejadian tersebut, SAH mengalami trauma dan diketahui tidak lagi bersekolah sejak kejadian tersebut.
Ia juga dikenal sebagai anak pendiam dan kerap menyediri sehingga kerap menjadi korban pemalakan.
Editor: farahdama a.p/addinda zen