Nasional

Mei 2023 Kinerja APBN Yogyakarta Tunjukan Tren Positif

Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Yogyakarta sampai 31 Mei lalu menunjukkan tren positif. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan DIY, Agung Yulianta mengatakan Pendapatan dan Hibah tumbuh signifikan 19,70 persen (yoy), dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penerimaan pajak sendiri mencapai Rp2,51 triliun.

“Beberapa faktor yang mendukung peningkatan kinerja penerimaan perpajakan antara lain, karena terdapat surplus capaian penerimaan atas proyeksi Rp 158 miliar pada April 2023 . Sehingga pada bulan tersebut dilakukan pengurangan prognosis Rp 93 miliar. Atas penyesuaian tersebut, diperoleh deviasi akumulasi atas bulan Mei sampai Juni 2023 sebesar 5,8%.” jelasnya.

Penerimaan pajak yang mempunyai andil terbesar pada pendapatan. Penerimaan pajak tumbuh sebesar 11,43%. Pendapatan PPh sebagai penopang utama penerimaan pajak tumbuh 5,53%, sedangkan kinerja PPN tumbuh sebesar 35,16%.

Sementara itu, dari sisi penerimaan negara, Pendapatan dan Hibah mencapai Rp3,38 triliun atau 41,99 persen dari target. Sementara dari pengeluaran negara, realisasi Belanja Negara sebesar Rp8,43 triliun atau setara 38,59 persen dari alokasi APBN.

Kenaikan Kinerja Belanja Barang

Komponen Belanja Pemerintah Pusat mengalami pertumbuhan 1,16% yang dipengaruhi kenaikan kinerja Belanja Barang 37,95% (yoy). Kemudian, kinerja Belanja Modal mengalami penurunan 39,95%. Dana Transfer masih menjadi faktor dominan penerimaan dalam mendorong kinerja APBD di DIY. Transfer dari Pemerintah Pusat menyumbang 62,48 % dari Pendapatan Daerah.

Agung juga menyampaikan, untuk Bea dan Cukai, membukukan pendapatan Rp283,75 miliar. Jumlah ini setara dengan tumbuh 0,1 persen dibandingkan dengan realisasi penerimaan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan Negara Bukan Pajak mencapai Rp869,64 miliar tumbuh signifikan sebesar 52,42%. Kenaikan tersebut terutama berasal dari pendapatan BLU, yang meningkat Rp207,06 miliar atau 50,16%.

Dukungan Pemerintah untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus dijalankan dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Mulai Januari hingga 31 Mei, penyaluran KUR mencapai Rp1.186,15 miliar untuk 31.671 debitur. Selain itu, ada juga penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Nilai penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) mencapai Rp11,38 miliar untuk 3.008 debitur.

Agung berharap APBN semakin berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kinerja positif APBN Yogyakarta pada Mei 2023 juga diharapkan dapat terus terjaga di bulan berikutnya.

“APBN diharapkan makin mempunyai peran untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meminimalkan shock atau pelemahan perekonomian global. Hasil kinerja positif di bulan Mei 2023, diharapkan terus terjaga di bulan-bulan berikutnya,” harap Agung.

 

Editor: Junita Sianturi

Administrator Esensi

Recent Posts

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

10 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

11 hours ago

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

13 hours ago

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

13 hours ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

13 hours ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

14 hours ago