Ekonomi

Melesat Jauh, Transaksi B2B Indonesia di TRAVEX 2024 Laos Capai Rp41 Miliar

Nilai transaksi forum business to business (B2B) di booth Wonderful Indonesia selama TRAVEX (Travel Exchange) 2024 mencapai Rp41 miliar. Angka ini melesat jauh dari target yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu Rp22 miliar.

“Alhamdulillah kita bisa membawa pulang capaian yang sangat membanggakan. Karena awalnya tidak terlalu memiliki ekspektasi yang tinggi. Tetapi ternyata hasilnya optimal dan melebihi target hingga hampir dua kali lipat,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Hal itu disampaikan Menparekraf Sandiaga saat mengunjungi TRAVEX di Lao ITECC Exhibition Center, Laos, Jumat (26/1/2024). Travex 2024 diproyeksi dihadiri sekitar 700 hingga 1.000 pengunjung dari berbagai kalangan termasuk investor.

TRAVEX merupakan bagian dari rangkaian penyelenggaraan ATF 2024 yang berlangsung pada 24-26 Januari 2024 yang menjadi forum B2B bagi para pelaku usaha pariwisata.

Antara negara ASEAN, terdiri ASEAN NTOs, ASEAN Tourism Industries, Travel and Tourism Hospitality Industries, hotels & accommodation industries, TA/TO, serta pelaku MICE.

Bawa 13 Perwakilan

Kemenparekraf membawa 13 perwakilan dari tour operator/travel agent untuk berpartisipasi dalam Travex 2024. Di mana Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dipilih sebagai tema utama.

Dan, Desa Wisata Candirejo sebagai destinasi utama yang akan ditawarkan kepada para buyers.

Menparekraf Sandiaga mengatakan, antusiasme para seller dan buyer cukup tinggi, di mana produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif terbaik dihadirkan.

“Total raihan telah semua terbukukan dengan transaksi sebesar Rp41 miliar lebih dan 19.713 pax pesanan sudah tercapai. Dan kami sangat bersyukur bahwa capaian Indonesia di ATF 2024 dan TRAVEX sukses,” jelas Menparekraf.

Ia menyampaikan partisipasi Indonesia dalam rangkaian penyelenggaraan ATF 2024 menjadi momentum penting bagi industri pariwisata Indonesia untuk terus maju.

“Jadi kita bawa berita baik ini pulang ke Indonesia, untuk terus menyemangati agar target 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini bisa. Bukan hanya kita capai tapi kita lampaui dengan signifikan,” kata Menparekraf.

Turut hadir  Duta Besar RI untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas, beserta perwakilan dari Kementerian Luar Negeri  RI. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

3 hours ago

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

4 hours ago

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

5 hours ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

5 hours ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

5 hours ago

Ini Tahapan Siaga Gunung Berapi

Peringatan gunung berapi umumnya dibagi menjadi beberapa tahap siaga untuk mengkomunikasikan tingkat ancaman dan tindakan…

7 hours ago