Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas melantik enam rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau PTKIN di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).
Adapun enam rektor yang dilantik Menag, Kamis (19/10/2023) diJakarta, yakni
1. Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda masa jabatan tahun 2023 sampai dengan 2027;
2. Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag., Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, periode 2023-2027;
3. Prof. Dr. H. Ridwan, M.Ag., Rektor UIN Prof. Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto, untuk periode 2023-2027;
4. Prof. Dr. Hepni, S.Ag., M.M., Rektor UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, periode 2023-2027;
5. Prof. Dr. H. Lukman, M.Ag., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Datokarama Palu, 2023-2027;
6. Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dengan masa jabatan 2023-2027
Turut menjadi saksi dalam prosesi pelantikan keenam rektor tersebut Sekjen Kemenag Nizar dan Dirjen Pendis Ali Ramdahani.
“Tata kelola birokrasi yang efektif, efisien dan profesional adalah agenda besar Kementerian Agama dalam menyambut RPJPN 2025-2045. Dua puluh tahun ke depan kita akan dihadapkan pada beragam tantangan zaman. Memiliki karakter yang berbeda dengan tantangan sebelumnya,” tegas Gus Men, panggilan akrab Yaqut.
Dikatakan Gus Men, birokrasi harus mampu mengelola sumber daya dengan bijak, memberi pelayanan yang berkualitas. Dan, mengambil keputusan yang sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.
Tak ada alasan untuk berdiam diri, birokrasi harus terus bergerak menciptakan kebaikan dan memeratakan kesejahteraan.
“Inilah transformasi birokrasi yang akan membawa Indonesia terus melaju ke masa depan. Semua ini dalam rangka memastikan setiap langkah dan kebijakan Kemenag. Memiliki dampak yang nyata dalam pembangunan Nasional,” jelasnya.
Gus menambahkan, dua tahun ke depan Kemenag akan memulai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Indonesia Emas 2045 adalah visi besar yang akan dituju di 2045.
Visi ini lanjut Gus Men mencakup pembangunan yang berkelanjutan, kemajuan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan peran Indonesia yang lebih besar di dunia.
“Kepada para Rektor yang dilantik, saya mengajak saudara untuk bekerja keras mentransformasi birokrasi menjadi lebih efektif dan efisien. Jadikan amanah ini sebagai kebanggaan keluarga dan bangsa, kelak akan membawa Indonesia ke puncak kejayaannya pada tahun 2045,” sambung Gus Men.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
PEMBANGUNAN Tol Semarang - Demak sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) diharapkan dapat semakin…
KOPI Indonesia masih menjadi pusat perhatian di hari ketiga penyelenggaraan Melbourne International Coffee Expo (MICE)…
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku setuju Sitem Pemilu dilakukan redesigning atau desain ulang.…
UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ikut dalam pameran pendidikan bertajuk Go Global UTokyo Study Abroad…
SETARA Institute menyatakan, Rancangan Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (RUU Penyiaran) yang…
PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan Gunung Ruang pascaerupsi hingga saat ini masih…