Humaniora

Menaker Sampaikan Dua Pesan Ini Kepada Calon Pekerja Migran Indonesia

Menteri Tenaga Kerja atau Menaker Ida Fauziyah menyampaikan dua pesan kepada masyarakat Desa yang ingin bekerja ke luar negeri.

Pertama, dilakukan melalui prosedur yang telah ditetapkan Pemerintah agar memperoleh pelindungan sebelum, selama maupun setelah bekerja dapat dirasakan secara optimal.

Menurut Menaker, jika ingin bekerja ke luar negeri pastikan sebelum meninggalkan desa atau kabupaten telah terdata di Kantor Desa. Begitu juga terdata di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cilacap.

“Ikuti prosedur secara benar,” kata Ida Fauziyah saat kunjungan kerja ke Desa Migran Produktif (Desmigratif) Widarapayung Wetan, Binangun, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023).

Pesan kedua kata Menaker, pastikan ditempatkan oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang terdaftar di Pemerintah (Kemnaker).

“Dengan mengikuti proses penempatan secara benar, diharapkan keinginan Bapak dan ibu untuk meningkatkan taraf hidup keluarga dapat terpenuhi. Semua hak sebagai pekerja terpenuhi, dan kembali dari bekerja ke Indonesia dengan sehat dan selamat, serta sukses,” ujarnya.

Jangan Terkecoh dengan Calo

Menaker mengatakan, Cilacap merupakan kabupaten terbesar kedua Indonesia yang mengirim pekerja migran keluar negara penempatan.

Karena itu, ia meminta masyarakat yang ingin bekerja keluar negeri memperoleh kemudahan saat mengurus di Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) di Desmigratif. Termasuk memastikan apakah ada lowongan kerja keluar negeri.

“Desmigratif, salah satu cara agar mereka terfasilitasi, yang memiliki empat program. Yakni informasi migrasi, ekonomi produktif melibatkan keluarga, community parenting dan koperasi,” katanya.

Menurutnya, pelindungan pekerja migran Indonesia menjadi pekerjaan bersama antara pemerintah pusat,  daerah, dan pemerintah desa.

Peran aparatur pemerintah desa, masyarakat, dan para pekerja migran Indonesia purna sangat penting dalam memberikan informasi.

Terutama tentang prosedur bekerja ke luar negeri yang benar kepada masyarakat pencari kerja di luar negeri.

“Hal tersebut dikarenakan masyarakat pencari kerja akan lebih mudah berinteraksi dengan lingkungan desa tempatnya berasal,” katanya.

“Prinsipnya jika ingin keluar negeri, bapak/ibu jangan terkecoh oleh para calo yang hanya ingin mengambil keuntungan belaka. Tanpa mampu mempertanggungjawabkan pelindungannya,” lanjut Ida Fauziyah. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Karl Benz, Pencipta Mobil Pertama di Dunia

Mobil di zaman ini pasti sudah tidak asing kan Sobat Esensi, tapi  tahukah kalian tentang…

25 mins ago

Penemuan Ini Mempengaruhi Terobosan Teknologi!

Penemuan baterai merupakan tonggak sejarah yang signifikan dalam inovasi manusia. Ini membuka jalan bagi berbagai…

2 hours ago

Bertemu Presiden Majelis Umum PBB, Jokowi Sampaikan Tiga Isu Penting Situasi Palestina

PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis…

11 hours ago

Penelitian UGM Ungkap Konten TikTok Berdampak Penurunan Daya Attention Span

TIM mahasiswa UGM Yogyakarta yang terdiri Rizqi Vazrin (Filsafat), Romdhoni Afif N (Filsafat), Radhita Z…

12 hours ago

BNPB Operasikan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Sukseskan World Water Forum di Bali

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mensukseskan acara World…

12 hours ago

Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

PRESIDEN Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para delegasi…

13 hours ago