Bea Cukai Jayapura laksanakan pelepasan ekspor perdana produk perikanan. Berupa teripang dan gelembung ikan asal Papua ke Singapura yang langsung diberangkatkan dari Bandara Sentani, Jayapura.

Pengiriman 63 kg teripang dan gelembung ikan behasil dilakukan oleh Kolombus Bonyadone (44). Ia adalah seorang pengusaha lokal Papua yang berdomisili di Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura.

Gelembung ikan merupakan salah satu komoditas yang memiliki harga tinggi di luar negeri. Karena digunakan untuk industri kesehatan dan kecantikan. Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura, Adeltus Lolok menyampaikan melalui Ini merupakan ekspor perdana. Melalui Bandara Sentani dan diharapkan dapat berlangsung secara berkesinambungan serta dapat memajukan produk-produk asli papua.

“Ini sesuatu yang membanggakan. Karena pak Kolombus bisa membuktikan bahwa pengusaha lokal Papua juga bisa mengambil peluang untuk melakukan ekspor sendiri produk sumber daya alam Papua ke pasar luar negeri.” ungkap Adeltus Lolok.

“Saya tidak percaya bisa sampai di tahap ini. Karena itu saya sangat berterima kasih kepada pihak Bea Cukai, Karantina, Dinas Perikanan, Garuda Indonesia dan semua pihak yang telah menolong saya,” ungkap Kolombus.

Dalam seremoni kecil dan bersejarah ini, turut hadir antara lain Ketua DPRD Kabupaten Jayapura. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jayapura, Bea Cukai Jayapura, BKIPM, dan pihak Garuda Indonesia.

Semangat Kolombus Untuk Kembangkan Usahanya

Kolombus pun menceritakan bahwa menjadi pengusaha teripang dan gelembung ikan membutuhkan perjuangan yang besar. Ia harus melalui perjalanan yang berliku.

Berbekal semangat yang tinggi, Kolombus pun berhasil menjadi pengusaha asli Papua. Yang menembus pasar ekspor di negara berjulukan Negeri Singa itu.

Sebelum melakukan ekspor Kolombus telah mengikuti serangkaian asistensi di kantor Bea Cukai Jayapura terkait pengenalan sistenm Ceisa, dokumen lartas, INSW dan sebagainya.

“Sebelum melakukan ekspor telah mengikuti serangkaian asistensi di kantor Bea Cukai Jayapura terkait pengenalan sistenm Ceisa, dokumen lartas, INSW dan sebagainya,” ujarnya.

Kegiatan asistensi ini sejalan dengan fungsi Bea Cukai yaitu industrial assistance. Berperan memberikan dukungan kepada pelaku usaha dalam negeri, dengan tujuan mencapai keunggulan kompetitif atau dapat bersaing dalam pasar internasional. Semoga semakin banyak wirausahawan Papua yang juga menjadi eksportir.

Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen