Ekonomi

Mendag: Kinerja Perdagangan Indonesia-Arab Saudi Tunjukkan Hasil Positif

Arab Saudi merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia. Kinerja perdagangan antara kedua negara, terus meningkat dan saling memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Menteri Perdagangan atau Mendag Zukifli Hasan mengatakan itu dalam acara Saudi-Indonesian Roundtable Meeting Kadin Indonesia dan Federation of Saudi Chambers (FSC). Acara berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (19/10/2023).

Hadir dalam acara Menteri Investasi Kerajaan Arab Saudi Khalid Al Falih, Menteri BUMN Indonesia Erick Tohir. Juga hadir Ketua Kadin Indonesia Komite Tetap Timur Tengah Mohamad Bawazeer.

Hingga saat ini, kata Mendag, kinerja perdagangan Indonesia dan Arab Saudi selalu menunjukkan hasil positif. Pada 2022, total perdagangan bilateral kedua negara mencapai USD7,51 miliar. Meningkat 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Total perdagangan Indonesia-Arab Saudi pada periode Januari-Agustus 2023 tercatat sebesar USD 3,80 miliar. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke negara tersebut sebesar USD1,39 miliar.

Sedangkan, impor Indonesia dari Arab Saudi sebesar USD2,41 miliar.

Menurut Mendag, selama lima tahun terakhir (2018-2022), nilai perdagangan perdagangan kedua negara terus tumbuh pada tingkat tahunan sebesar lima persen.

“Berkaca pada hal tersebut, kami meyakini masih banyak ruang bagi kedua negara untuk terus memanfaatkan peluang yang ada,” ujarnya.

Tingkatkan Investasi Kedua Negara

Mendag juga menyampaikan, Indonesia saat ini bertujuan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Yang mencakup pembangunan infrastruktur komprehensif di seluruh Indonesia.

Begitu pula dengan Arab Saudi yang sedang dalam proses mencapai Visi Saudi 2030. Yang bertujuan membangun perekonomian yang dinamis dan beragam serta berkolaborasi dengan pengusaha Indonesia. Dalam menciptakan bisnis baru.

Menurut Mendag, pertemuan ini juga untuk meningkatan investasi bagi kedua negara. Terutama dalam sektor infrastruktur, energi, haji dan umrah, perbankan,kesehatan, serta pertanian dan migas.

Dalam kurun lima tahun, investasi Arab Saudi di Indonesia baru mencapai USD22 juta untuk 264 proyek. Perekonomian kedua negara masih memiliki kesempatan untuk saling berkolaborasi.

Dalam forum ini dituangkan kerja sama dalam Nota Kesepahaman (MoU) di sektor infrastruktur dan energi. MoU tersebut ditanda tangani oleh Kadin Indonesia-FSC dan ACWA Power-PT Pertamina International EP.

“Saya berharap, forum ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara sebagai anggota G-20. Serta kekuatan ekonomi di negara-negara Timur Tengah dan Asia Tenggara,” kata Mendag.

Selain itu, juga menjadi ruang diskusi yang produktif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di kedua negara.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Penelitian UGM Ungkap Konten TikTok Berdampak Penurunan Daya Attention Span

TIM mahasiswa UGM Yogyakarta yang terdiri Rizqi Vazrin (Filsafat), Romdhoni Afif N (Filsafat), Radhita Z…

2 mins ago

BNPB Operasikan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Sukseskan World Water Forum di Bali

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mensukseskan acara World…

36 mins ago

Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

PRESIDEN Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para delegasi…

1 hour ago

Pro Kontra Study Tour Pasca-kejadian Ciater Subang, Ini yang Perlu Diketahui

KECELAKAAN maut terjadi di jalan Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,…

2 hours ago

Industri Linting Kertas Sigaret Indonesia Peluang Besar Ekspor

PEMERINTAH terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.…

3 hours ago

Gunung Ibu Meletus Lagi, Warga Tujuh Desa Dievakuasi

GUNUNG Ibu di Halmahera Maluku Utara meletus lagi hingga dua kali meletus pada Sabtu (18/5),…

3 hours ago