Nasional

Menhub Mulai Persiapkan Antisipasi Mudik Lebaran 2024

Menjelang Ramadan dan Lebaran tahun 2024, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyampaikan, telah menggelar rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait persiapan mudik 2024. Melalui rapat tersebut, Presiden Jokowi meminta persiapan untuk antisipasi mudik tahun ini. Budi menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan Kapolri untuk mempersiapkan sejumlah kegiatan terkait.

“Oleh karenanya kami sudah ada rapat dengan Bapak Presiden. Saya dan Kapolri disuruh mempersiapkan kegiatan-kegiatan persiapan itu,” ujarnya, dikutip dari Detiknews, Minggu (3/3).

Persiapan akan menerapkan pola dari mudik-mudik sebelumnya. Namun, Budi memastikan pihaknya tidak lengah dan akan memetakan wilayah yang akan terdapat kegiatan-kegiatan berlebih. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan angkutan massal.

Budi Karya Sumadi juga menyampaikan, pihaknya tengah melakukan riset terkait perkiraan jumlah pemudik. Ia menyebut, lonjakan mudik 2024 mencapai 70%.

“Kalau bicara angkutan lebaran dan Ramadan kami sedang melakukan riset. Riset kami jalankan dalam minggu ini akan ketemu satu jumlah berapa yang akan mudik, tapi dari persentase itu tumbuh yang signifikan ya. Kalau lebaran yang lalu kurang dari 50 persen, pada lebaran kali ini kurang lebih 70 persen. Jadi lonjakannya begitu besar,” jelasnya.

Sidang Isbat Ramadan 2024

Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024. Sidang Isbat akan digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Kegiatan ini akan digelar secara daring dan luring.

“Sidang Isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah,” jelas Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kamaruddin Amin, dikutip dari laman Kementerian Agama.

Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

Sebagai informasi, sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Kedua, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah. Ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag.

Sidang Isbat merujuk pada data hisab (informasi) dan hasil rukyatulhilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.

 

 

Editor: Raja H. Napitupulu

Addinda Zen

Recent Posts

Waww… Warga Indonesia Nonton Film Korea 1,5 – 3 Jam per Hari

Budaya Korea yang semakin mendunia, mendorong warga Indonesia untuk menonton film dan drama Korea selama…

34 mins ago

Menag Yaqut dan Sri Mulyani Bahas Devisa Haji dan Umrah Rp200 Triliun

MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mendatangi kantor menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Jumat (17/5).…

39 mins ago

Beredar Video Asusila Diduga Mahasiswa UINSA Surabaya, Begini Respons Rektorat

BEREDAR dua video mesum yang diduga dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa)…

10 hours ago

Polisi Perlakukan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Berbeda, Ini Penjelasannya

EPY Kusnandar (EK) 'Preman Pensiun' ditangkap polisi terkait kasus ganja. Yogi Gamblez (YG) pemeran 'Srigala…

10 hours ago

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Jadi Tarif Tunggal Usai Pemberlakuan KRIS

IURAN BPJS Kesehatan akan dijadikan satu tarif atau tunggal usai pemberlakuan kelas rawat inap standar…

11 hours ago

Tito Lantik Deputi Kemenko Perekonomian Jadi Pj Gubernur Gorontalo

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha…

12 hours ago