Senin, 22 Desember 2025

Menkeu: Realisasi Belanja Negara Sampai 31 Mei Capai Rp1.005 Triliun

Photo Author
- Senin, 26 Juni 2023 | 15:44 WIB
Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi belanja negara dalam APBN 2023. foto: ist
Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi belanja negara dalam APBN 2023. foto: ist

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi belanja negara dalam APBN 2023. Di mana sampai dengan 31 Mei 2023, realisasi belanja negara sebesar Rp1.005 triliun atau 32,8% dari pagu.

Menurut Sri Mulyani, sisi belanja negara mencapai Rp1.005 triliun.

"Ini artinya 32,8% dari total belanja negara sudah dibelanjakan dan ini naik 7,1%,” ungkap Menkeu dalam Konferensi Pers APBN Kita secara daring, Senin (26/6/2023).

Sri Mulyani mengatakan, belanja APBN untuk mendukung peningkatan produktivitas dan peran sebagai shock absorber menghadapi ketidakpastian.

"Sepertiga dari belanja APBN digunakan untuk transfer ke daerah. Untuk perbaikan layanan publik dan pemerataan ekonomi daerah yang berkeadilan," terangnya.

Adapun komponen belanja negara menurut Menkeu, terdiri atas Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp714,6 triliun atau 31,8% dari pagu.

Realisasi ini ditopang oleh belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp326,2 triliun dan belanja non-KL sebesar Rp388,4 triliun.

Belanja K/L utamanya dimanfaatkan untuk penyaluran bantuan operasional sekolah (BOS), PIP, penyaluran PKH dan Kartu Sembako.

Juga untuk penyaluran bantuan iuran bagi peserta PBI, bantuan bencana, dan pembangunan infrastruktur. Sementara belanja non-KL didukung pembayaran manfaat pensiun, pembayaran kompensasi energi, dan penyaluran subsidi.

Walaupun ini namanya pemerintah pusat, kata Sri Mulyani, namun masyarakat langsung dapat menikmatfinya.

"Kita lihat Rp326,2 triliun, belanja yang telah dibelanjakan dari Rp714 triliun ini langsung dinikmati masyarakat. Jadi dalam hal ini 51,2% lebih dari separuh belanja pemerintah pusat itu adalah belanja yang langsung dinikmati masyarakat. Terutama masyarakat miskin,” jelas Menkeu.

Menkeu juga memaparkan realisasi transfer ke daerah sebesar Rp290,3 triliun atau 35,6% dari pagu. Capaian ini lebih tinggi 2,1% dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar Rp284,2 triliun.

Terutama disebabkan kenaikan pagu Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, Dana Bagi Hasil Minerba, dan Dana Bagi Hasil Migas di tahun ini. TKD mendukung pendanaan penyelenggaraan urusan daerah. Serta pembangunan sarana prasarana dan operasionalisasi layanan publik di daerah. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X