Humaniora

Menko PMK Tekankan Santri Harus Kuasai STEM

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, untuk menjadi santri yang hebat, harus mengimbangi antara ilmu dunia dan akhirat.

“Untuk menjadi santri yang hebat harus punya bekal ilmu dunia yang mantap, bisa unggul, dan juga punya bekal untuk akhirat,” ujarnya.

Hal itu disampaikan Menko PMK usai bersilaturahmi dan Salat Jumat di Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan, Jawa Timur, Jumat, (12/1/2024).

Menurutnya, para santri pondok pesantren harus menguasai bidang ilmu STEM, yaitu Sains, Teknologi, Enginering, dan Matematika.

Modal itu menurutnya harus dikuasai den diimbangi juga dengan penguasaan teknologi digital. Pemerintah juga tengah menggalakkan hilirisasi digital yang diharapkan bisa juga dilakukan di pondok pesantren.

“Sekarang modalnya harus itu. Harus kuat semuanya. Juga yang harus dimiliki santri adalah teknologi digital IT,” ucapnya.

Menko PMK mengatakan, para santri pondok harus menjadi santri berkeunggulan dengan menguasai STEM serta ilmu akhirat. Supaya bisa bersaing dengan santri dan siswa sekolah lain, dan menjadi penerus pemimpin di Indonesia.

“Saya yakin santri di sini bisa menguasi ilmu STEM dan menguasai ilmu akhirat. Ilmu akhiratnya juga harus bagus tidak boleh kalah dengan santri lain. Tetapi jangan lupa ilmu dunia juga harus dikuasai. Karena dengan itu kita akan memenuhi perintah Allah SWT,” jelasnya.

Muhadjir meyakini para santri Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan bisa menjadi generasi unggul penerus masa depan Indonesia.

Menurutnya, ponpes ini punya tradisi yang sangat bagus dan banyak lulusan yang berhasil.

“Saya bangga dengan santri Ponpes Karangasem Paciran, luar biasa cerdas semua,” ucapnya.

Muhadjir juga berinteraksi dengan para santri dan menguji kecerdasan mereka. Dalam kesempatan itu hadir Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Pimpinan Ponpes Karangasem KH. Abdul Hakam Mubarok.

Hadir juga para santri dan jajaran pengurus pondok pesantren Karangasem. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Ini Pesan KGPAA Paku Alam X kepada Calon Jemaah Haji Yogyakarta

WAKIL Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengingatkan para calon jemaah haji tentang pentingnya menjaga…

8 hours ago

Gunung Slamet Naik Level Waspada, Semua Pos Pendakian Resmi Ditutup

SEMUA jalur pendakian di Gunung Slamet resmi ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal…

13 hours ago

RI Dorong PBB Berikan Hak Istimewa Untuk Palestina

Pemerintah Indonesia mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan hak istimewa kepada Palestina. Hal itu merupakan…

14 hours ago

Pakar UGM Ungkap Alasan Target Energi Baru-Terbarukan Sulit tercapai

PROSES transisi energi bersih Pemerintahan Joko Widodo belum juga mencapai target yang ditetapkan meski akan…

14 hours ago

Berikut 5 Tips Saat Berhaji di Cuaca Panas Saat Ini

Cuaca di Saudi sangat panas dan kering. Sehingga, jemaah sering tidak berkeringat saat beraktivitas, kadang…

14 hours ago

1.364 Jemaah Kloter Embarkasi Solo Dapat Layanan Fast Track

Sebanyak 1.364 jemaah haji yang terbang dari Embarkasi Solo (SOC) pada hari pertama keberangkatan, mendapat…

15 hours ago