Mirae Asset Rekomendasikan 54 Saham yang Boleh Dibeli Pekan Ini

Selama kuartal pertama tahun ini, para emiten yang menghasilkan keuntungan sepanjang tahun 2022 akan membagikan dividen kepada investor.

Handiman Soetoyo, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dalam Trend Focus – Expecting Another Exciting Dividend Season in 2023, merekomendasikan saham-saham yang memberikan dividen tahun ini

“Seperti yang kami perkirakan dalam laporan kami sebelumnya, pembayaran dividen lebih tinggi pada tahun 2022 setelah tahun 2021 yang buruk,” jelasnya.

Pada tahun 2022, papar Handiman, total dividen yang dibayarkan oleh perusahaan tercatat mencapai Rp226 triliun, naik 57,9% YoY dari Rp143,1 triliun pada tahun 2021. Imbal hasil dividen IHSG pada 2022 adalah 2,5%, naik dari 1,9% pada 2021.

Dia menyebutkan dividen secara keseluruhan sesuai dengan ekspektasi kami, di mana 26 dari 28 saham mencapai ekspektasi kami. Saham pilihan kami memiliki imbal hasil rata-rata 10,5% (vs estimasi: 8,9%).

“Tahun 2023 akan menjadi tahun yang menarik bagi investor dividen. Kami melihat peningkatan kinerja yang signifikan di sektor energi dan keuangan,” tambahnya lagi.

Dia mengatakan jika investor mencari imbal hasil dividen yang sangat tinggi, jangan mencari di tempat lain selain sektor energi, terutama di tahun 2023. Dia merekomendasikan sejumlah sajam yang dapat dikoleksi karena akan memberikan dividen tinggi kepada pemilik saham.

Namun, ingat rekomendasi ini bersifat disclaimer on alias keputusan di tangan investor, jadi sebelum membeli pahami dulu sahamnya dan risikonya. Ini dia 54 saham-saham yang direkomendasikan Mirae Asset Sekuritas

ADMF, ADRO, ARNA, ASDM, ASII, AUTO, BBRI, BJBR, BJTM, BLUE, BMRI, BNGA, BSSR, CEKA, CLPI, DLTA, DMAS, DRMA , DSNG, ELSA, EPMT, BNLI, GGRM, HEXA, HMSP, HRTA, INDY dan IPCC.

Kemudian, IPCM, ITMG, KKGI, LPPF, LTLS, MARK, MBAP, MEDC, MERK, MFIN, MPMX, NRCA, PANS, PBID, PGAS , POWR, PTBA, SMAR, SMSM, SPTO, TAPG, TLKM, TOTL, TOTO, TUGU dan UNTR.

:Berinvestasi adalah memiliki bisnis dan menuai keuntungan dari pertumbuhannya. Keuntungannya diperoleh dalam bentuk pertumbuhan bisnis dan dividen,” lanjutnya.

Selain penghasil dividen tinggi, dia juga merekomendasikan saham yang masih berpotensi menguat, yaitu ACES, ADMF, AKRA, ARNA, ASGR, BBCA, BBRI, BJBR, BJTM, BMRI, BNGA dan CLPI.

Selanjutnya, DLTA, DVLA, EKAD, FISH, ICBP, IFII, INDF, KLBF, LPGI , MEGA, MERK, MFIN, MTDL, MYOR, PBID, POWR, PRDA, SCCO, SIDO, SMSM, TGKA, TLKM, TSPC, dan TOWR.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis sebesar 0,02 persen atau 1,55 poin ke posisi 6.765,78 pada perdagangan kemarin, Rabu (18/1/2023).

Total nilai transaksi mencapai Rp10,44 triliun, volume 22 miliar saham dan frekuensi perdagangan sebanyak 1,16 juta kali. Saham dari 229 emiten berusaha menopang IHSG, saham sebanyak 279 emiten melemah dan saham sebanyak 200 emiten bergerak stagnan.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv