Tim relawan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Maroko memberikan bantuan.
Bantuan diberikan kepada warga yang menjadi korban gempa bumi Maroko. Adapun bantuan yang diberikan dalam bentuk kebutuhan dasar.
Di antaranya makanan, air minum, selimut, dan tenda-tenda tambahan untuk melindungi para pengungsi dari cuaca yang tidak menentu.
Ketua PCIM Maroko, Jundi Abdurrahman, Senin (18/9/2023), mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan membuka pos kesehatan darurat di desa Irghirman.
“Desa Irghirman kini dipenuhi oleh ribuan pengungsi yang tinggal di tenda-tenda,” jelasnya.
Selain merawat korban gempa yang mengalami luka, tim medis Muhammadiyah di desa tersebut juga memberikan bantuan kesehatan yang sangat diperlukan.
Tim relawan dari MDMC dan PCIM Maroko bekerjasama dengan organisasi Bulan Sabit Maroko dalam penanganan korban bencana gempa bumi itu.
“Kami bekerjasama dengan tim Bulan Sabit Merah Maroko, saling bertukar informasi. Dari pertukaran informasi ini kita dapatkan apa saja yang dibutuhkan para korban. Meskipun sudah hampir seminggu sejak gempa terjadi, Muhammadiyah tetap mendampingi para pengungsi. Dan, terus berupaya memberikan bantuan yang lebih baik,” jelas Jundi.
Muhammadiyah kata Jundi, juga sudah menyalurkan bantuan khusus kepada anak-anak dan perempuan, termasuk popok dan pembalut. Untuk memastikan kesejahteraan mereka di tengah situasi sulit ini.
Gempa Maroko yang terjadi beberapa waktu lalu berkekuatan M 6,8. Gempa yang menyebabkan ribuan orang tewas ini merupakan bencana paling mematikan dalam waktu enam dekade terakhir.
Bencana ini meninggalkan jejak kerusakan serta mengancam nyawa ribuan warga. Akibat dari gempa ini banyak bangunan, terutama yang terbuat dari bahan bangunan yang rentan, mengalami kerusakan serius. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@eseni.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu