Tanah longsor dan bebatuan ukuran besar 'mengubur' sebagian pemukiman warga di Dusun III Huta Nagodang, Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan. foto: screenshot
Tanah longsor dan bebatuan ukuran besar ‘mengubur’ sebagian pemukiman warga di Dusun III Huta Nagodang, Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas (Humbang Hasundutan).
Longsor yang terjadi Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 21.30 WIB menelan korban jiwa dan rumah warga yang rusak.
Dari rekaman video yang beredar ramai di media sosial, Sabtu (2/12/2023), terlihat batu-batu besar menutupi hampir seluruh bagian rumah warga.
Batu-batu tersebut juga menutupi akses jalan raya hal itu menyebabkan sulit pihak pemrintah daerah setenpat melakukan pencarian dan evakuasi korban timbunan batu tersebut.
Akibat bencana tersebut, jumlah warga yang dinyatakan hilang masih simpang siur. Namun sejauh ini ada 12 orang yang dinyatakan hilang dan sekitar 12 rumah rusak.
Longsor ini juga menutupi jalan protokol yang menghubungkan Baktiraja ke Kecamatan Muara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Saat ini pemerintah setempat, Tim Basarnas, pihak Koramil, pihak Polsek serta masyarakat sedang melakukan pencarian.
Sebanyak 3 orang warga telah ditemukan hidup dengan kondisi luka berat karena patah tulang.
Seorang korban yang selamat Tumpal Simanullang, mengaku terkejut dan ketakutan saat mendengar longsoran batu tersebut.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, mengatakan pihaknya telah mengerahkan Personel dari Pos SAR Parapat Danau Toba menuju lokasi.
Menurutnya, banyaknya material batuan yang diakibatkan banjir bandang dan longsor tersebut menyulitkan pihaknya melakukan pencarian.
Selain menggunakan excavator, Tim juga harus menggeser secara manual material batuan untuk membuka akses pencarian yang dicurigai posisi keberadaan korban.
“Hingga saat ini tim masih melakukan pencarian dengan harapan seluruh korban secepatnya ditemukan,” ucapnya.
Dikatakannya, untuk memaksimalkan pencarian, Pos SAR Parapat Danau Toba juga mengerahkan satu unit drone yang dilengkapi teknologi pembaca thermal. Drone ini untuk melakukan pencarian melalui udara
Menurutnya, pencarian korban di stop sebentara oleh pihak BNPB dan Anggota Polres Humbahas karena hujan masih turun dengan deras.
Adapun nama-nama korban hilang dari Basarnas sebagai berikut:
1. Pintar Simanullang
2. Juni Silaban
3. Adriano Silaban
4. Tiamin Sinambela
5. Lasroha Simanullang
6. Eva Purba
7. Kriston Siregar
8. Desman Sihombing
9. Op.Gomgom
10. Boru Banjar
11. Boru Lubis
12. Boru Simanjuntak. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Rudi H Napitupulu
Kapal Api Group telah mengumumkan komitmennya untuk mendukung para pedagang kopi keliling dengan menyumbangkan dana…
Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) memfasilitasi upaya sosialisasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan…
Barisan Muda Kosgoro 1957 (BMK 57) mengagendakan Solidarity Sport Festival (SSF) 2024 setelah perhelatan Pekan…
Berdasarkan sebuah survei terbaru oleh Lending Tree, sebanyak 45% orang tua rela berutang demi membawa…
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali menggelar Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) 2024 sebagai upaya mendorong…
Mengutip dari akun instagram @indozone.id, Taman Safari Indonesia (TSI) di Puncak Bogor baru-baru ini mendapat…