Home » Menko PMK Pastikan Penanganan Korban Longsor dan Kelaparan di Yahukimo Berjalan Baik

Menko PMK Pastikan Penanganan Korban Longsor dan Kelaparan di Yahukimo Berjalan Baik

by Junita Ariani
2 minutes read
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau secara langsung penanganan korban bencana tanah longsor dan kelaparan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (10/11/2023).

ESENSI.TV - PAPUA

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, penanganan korban bencana tanah longsor dan kelaparan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, sudah bagus.

“Saya sudah ke sana, penanganannya sudah bagus. Baik yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten maupun provinsi. Juga bantuan-bantuan yang datang dari pusat,” ujar Muhadjir, dikutip dari keterangan persnya, Sabtu (11/11/2023).

Diketahui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) melakukan peninjauan ke Kabupaten Yahukimo, Jumat (10/11/2023).

Menurut Muhadjir, tanah longsor menimpa Distrik Anggruk dan Distrik Panggema. Dan, bencana kelaparan akibat gagal panen yang menimpa Distrik Amuma yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.

Dan, Pemkab Yahukimo pun telah menetapkan “Status Tanggap Darurat Tanah Longsor” di Distrik Anggruk dan Distrik Panggema. Begitu juga dengan bencana kelaparan di Distrik Amuma selama 21 hari sejak 12 Oktober hingga 1 November 2023.

Dilaporkan lebih dari 14.000 penduduk terdampak bencana tersebut. Sedangkan, 22 penduduk meninggal dunia dengan rincian 11 orang dewasa dan 11 orang anak-anak.

Peristiwa tersebut terjadi sejak Februari hingga Oktober 2023 yang tersebar pada 13 kampung di Distrik Amuma.

Berdasarkan tinjauan langsung di lapangan, Muhadjir mengatakan para korban yang terdampak bencana telah dibawa ke rumah sakit untuk ditangani lebih intensif.

Upaya tindaklanjut pasca pengiriman bantuan juga kata Menko PMK akan dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Dalam jangka pendek akan dibangun lumbung sosial yang akan ditindaklanjuti oleh Kementerian Sosial. Sementara itu, BNPB akan menindaklanjuti tahap rehabilitasi dan rekontruksi rumah terdampak,” ujarnya.

Ia juga menerangkan upaya jangka panjang akan dilakukan dalam bentuk penyediaan varietas pangan dengan karakteristik lokal yang tahan terhadap cuaca ekstrem.

Baca Juga  Menko PMK Tinjau Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Objek Wisata dan Gereja

Adaptasi teknologi tepat guna akan turut dilakukan dengan menggandeng perguruan tinggi untuk pengolahan bahan pangan. Dengan tujuan dapat tahan lama sehingga masyarakat tidak bergantung pada masa panen.

“Harus ada solusi permanen, terutama untuk bencana kelaparan. Solusi permanen itu akan difokuskan untuk mengenalkan teknologi tepat guna di sektor pertanian. Namun tetap mempertahankan kearifan lokal,” imbuh Muhadjir.

Serahkan Bantuan Pangan dan Obat-obatan

Dalam kunjungannya itu, Muhadjir juga meninjau ke rumah sakit Kabupaten Yahukimo dan menyerahkan bantuan obat-obatan.

Ia mengatakan akan mendorong Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan status peningkatan rumah sakit di Kabupaten Yahukimo. Karena saat ini masih tergolong dalam tipe D.

Muhadjir meminta, satu-satunya rumah sakit di kabupaten tersebut harus dapat ditingkatkan, baik sarana maupun tenaga kesehatannya.

“Masa satu-satunya rumah sakit di kabupaten tipenya hanya D. Nanti saya akan koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan,” ucap Muhadjir.

Sebelumnya, tercatat paket bantuan logistik telah diberikan bagi para korban dari Kementerian Sosial sebanyak 11.524 kg, pada 23 Oktober 2023.

Paket tersebut berisi bahan makanan, pakaian, selimut, dan tenda. Kemudian, bantuan dari BNPB berupa makanan siap saji 10.000 pouch, biskuit protein 10.000 pouch.

Paket sembako 1.500 paket, hygiene kit 1500 paket, tenda pengungsi 5 unit, lampu solar panel 50 set, dan beras 20 ton yang diserahkan pada 4-5 November 2023.

Dalam kunjungan ini, melalui kolaborasi antara Kemenko PMK, Kementan, BNPB, Badan Pangan Nasional (BAPANAS), memberikan paket bantuan kembali.

Paket berupa bahan pangan, pakaian, obat-obatan, alat olahraga, serta dana siap pakai sejumlah Rp1 miliar untuk dukungan operasional. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life