Home » Antisipasi Penumpang Jatuh ke Celah Peron, PT KAI Perlu Batasi Jumlah Penumpang

Antisipasi Penumpang Jatuh ke Celah Peron, PT KAI Perlu Batasi Jumlah Penumpang

by Raja H. Napitupulu
2 minutes read
Peron

ESENSI.TV - JAKARTA

PT Kereta Api Indonesia (KAI) diminta untuk membatasi jumlah penumpang pada setiap perjalanan kereta atau commuter line. Hal itu untuk mengantisipasi terulangnya penumpang yang jatuh ke celah peron.

Hal itu diungkapkan oleh Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia (UI) Sri Handiman saat dihubungi, di Jakarta, Minggu (28/04/2024).

“PT KAI harus berani membatasi jumlah penumpang yang naik kereta supaya rasa nyaman dan keamanan pada penumpang, terwujud,” ujar dia.

Menurut dia, saat ini jumlah penumpang yang menaiki kereta rel listrik atau commuter line, seringkali membludak. Khususnya di jam-jam pulang kantor.

“Hal ini bisa mengindikasikan animo masyarakat yang cukup tinggi untuk menggunakan moda transportasi massal itu. Tentu saja, salah satunya karena commuter line kini lebih cepat, bersih dan nyaman,” ungkap dia.

Utamakan Keamanan Penumpang

Namun, dari sisi keamanan, jumlah penumpang yang terlalu penuh dan membludak, kini telah mencatat kejadian cukup menakutkan bagi penumpang.

Pasalnya, dalam waktu tidak lebih dari 2 minggu, sudah 2 penumpang yang terjatuh ke celah peron kereta. Hal itu, kata dia, terjadi karena penumpang yang berdesakan dan ingin masuk ke dalam kereta.

“Penumpang yang saling dorong dan berdesakan mengakibatkan ada penumpang lain yang terjatuh ke celah peron. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi penumpang yang jadi korban. Kalau tidak segera dibenahi, bukan tidak mungkin akan terulang lagi. Jadi sebaiknya PT KAI membatasi jumlah penumpang di setiap perjalanan commuter line,” papar dia.

Baca Juga  Momen Imlek, KAI Bagikan Promo Tiket Mulai dari Rp 100 Ribu

Terperosok ke Celah Peron

Sebelumnya, seorang wanita terperosok ke celah antara peron dan gerbong saat hendak masuk ke Commuter Line (KRL) di Stasiun Manggarai, Minggu (28/4/2024), seperti dikutip Kompas.com

Peristiwa terjadi di Peron 12 kereta tujuan Jakarta Kota-Bogor dengan rangkaian total 12 gerbong. Seorang penumpang wanita yang salah satu kakinya sudah menginjak lantai gerbong, akhirnya mundur kembali karena penumpang yang di depannya masih mencari tempat untuk berdiri. Hal itu mengakibatkan ia harus kembali mundur.

“Pas mundur itu, bukannya ke peron tapi jatuh ke bawah (celah peron dan kereta),” kata salah satu saksi sekaligus penumpang.

Petugas pun menghentikan kereta, dan wanita tersebut dievakuasi petugas menggunakan tandu menuju ruang kesehatan.

Pada Senin (15/04/2024), seorang bocah juga dilaporkan terperosok ke celah peron KRL Commuter Line di stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

Bocah tersebut terjatuh usai terdorong penumpang KRL lainnya. Petugas di lokasi pun melakukan proses evakuasi untuk mengangkat bocah tersebut.

 

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life