Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, mengatakan optimalisasi zakat di Kemenpora adalah upaya yang dilakukan dalam ajaran agama Islam. Hal ini juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Diharapkan optimalisasi zakat karyawan Kemenpora ini dapat meningkatkan jalinan kebersamaan dan kepedulian sesama umat Islam. Dalam rangka tolong menolong dalam kebaikan,” imbuh Menpora dalam keterangannya dikutip, Jumat (2/2/2024) di Jakarta.
Ia juga menyambut baik sinergi dan kolaborasi antar kementerian dan lembaga. Termasuk pelaksanaan sosialisasi dan rencana optimalisasi zakat di Kemenpora dengan menjalin kerja sama dengan BAZNAS.
Menpora berharap, dengan optimalisasi UPZ BAZNAS Kemenpora, kedepan dapat menjadi solusi terkait isu salah satunya bagi mahasiswa yang mendapat kesulitan pembiayaan perkuliahannya.
Peruntukan zakat bagi kepentingan mustahik yang tepat sasaran dengan aktivitas yang langsung dapat dimanfaatkan oleh mustahik di Kemenpora.
“Semoga mekanisme penyaluran UPZ ini sampai pada isu yang saat ini berkembang. Saat ini ramai dibahas mengenai kebijakan beberapa kampus bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam pembiayaan kuliah,” jelasnya.
Menpora mengatakan, usia mahasiswa mayoritas berusia 16-30 tahun, hal ini ada di ranah usia pemuda. Jadi, harus menjadi perhatian bersama bagi semua.
“Semoga dengan kolaborasi untuk UPZ BAZNAS Kemenpora ini bisa menjadi salah satu solusi masalah itu. Semoga kehadiran kita ini menjadi amal baik bagi kita semua,” pungkasnya.
Ketua BAZNAS RI Prof. Noor Ahmad mengatakan, Indonesia yang berdasarkan Pancasila telah memberikan kewenangan kepemimpinan BAZNAS. Untuk melakukan pengelolaan zakat secara nasional.
“Kami diberikan kewenangan oleh UU dan Bapak Presiden untuk melakukan pengelolaan zakat. Jadi, jika kami tidak melakukan literasi dan sosialisasi ini maka kami berdosa. Artinya, zakat itu untuk membersihkan kita semua bukan semata-mata untuk membersihkan harta tetapi membersihkan semuanya,” kata Prof. Noor. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu