Kementerian Agama (Kemenag) telah menginisiasi pemetaan konsolidasi program beasiswa yang disalurkan oleh BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).
“Dalam estimasi hitungannya, tidak kurang dari Rp300 miliar yang telah disalurkan dari dana zakat. Namun hal tersebut belum terlihat dampaknya dalam pemberian beasiswa,” kata Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kemenag, Waryono Abdul Ghafur.
Waryono menyebut, dana zakat untuk beasiswa pendidikan tersebut perlu dikelola atau dijahit bersama oleh BAZNAS dan LAZ.
Sebelumnya, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kemenag menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Zakat Impact Forum 2024.
Rakor digelar bersama Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Rapat dilaksanakan di kantor Bappenas, Selasa (30/1/2024) guna mematangkan persiapan Zakat Impact Forum yang akan digelar pada Februari 2024.
Zakat Impact Forum merupakan forum bersama Kemenag dengan Bappenas yang akan dihadiri BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat.
Forum tersebut dibentuk untuk melihat pengaruh dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya dalam mendukung pembangunan nasional dan SDGs. Terutama berkaitan dengan pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Bappenas, Amich Alhumami mengatakan, Zakat Impact Forum merupakan momentum untuk merespons pertumbuhan dana sosial keagamaan.
“Forum nasional ini sifatnya memfasilitasi dan menunjukkan bahwa semua pihak selama ini sudah berperan dalam pengelolaan zakat. Manfaatnya sudah dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu