Categories: Nasional

Pakar TIK: Artificial Intelligence Akan Menguasai Dunia

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah salah satu bidang ilmu komputer yang dirancang khusus karakteristiknya seperti otak manusia.

Pakar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia, Prof. Hammam Riza mengatakan bahwa banyak sekali hal yang mendasari dibentuknya salah satu ilmu komputer atau dikenal dengan AI. Implementasi AI di kehidupan tentu menjadi suatu tantangan apakah negara kita sudah siap untuk perubahan demi pembangunan.

Dia menyampaikan materi ini dalam acara Executive Education Program for Young Political Leaders (YPL) ke 12 oleh Golkar Institute di DPP Golkar, Jakarta Barat pada hari Senin (12/6).

AI Prioritas Pembangunan Nasional

Prof. Hammam menyebutkan bahwa beberapa lama lagi negara ini akan bekerja dengan AI. “Beberapa lama lagi kita akan memasuki era dimana kita akan bekerja dengan AI yang melebihi kemampuan manusia,” ujar Pakar TIK Indonesia tersebut.

Dari berbagai negara, pembangunan nasional menjadikan AI sebagai bidang prioritas. Di berbagai faktor, hal ini tentu berguna jika kita memanfaatkan kecerdasan AI. Kehadiran AI memang menciptakan banyak sekali perubahan secara transformatif.

Ada banyak sekali yang dapat dipelajari dari perkembangan AI saat ini. Kemampuan AI yang dicirikan dengan pemahaman dalam berbagai bahasanya dibuktikan dengan peluncuran sebuah chatbots. Teknologi ini sangat unik, sebab memiliki kemampuan yang sama seperti manusia, yaitu berbicara.

Prof Hammam: Re-Skilling Untuk Mengimbangi AI

Pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial ini harus dimanfaatkan secepat mungkin. Potensi Large Language Models sangat besar di era modern ini. Ia menambahkan bahwa negara harus bisa memanfaatkan sumber dayanya.

“Bagi negara yang memanfaatkan tenaga AI harus memanfaatkan sumber daya manusianya untuk bisa menyanggupi teknologi AI di masa depan,” ujarnya.

Di dalam strategi kecerdasan artifisial, ada 5 bidang yang diprioritaskan. Salah satunya adalah bidang edukasi dan riset. Dampak dari general AI akan dirasakan oleh seluruh industri. Ia juga menyebutkan bahwa akan ada masa dimana peran manusia akan digantikan oleh para teknologi AI.

“Dampak AI akan dirasakan oleh seluruh industri. Akan ada job replacement. AI ini nantinya akan menggantikan jobdesk manusia. Kita perlu melaksanakan re-skilling terhadap pekerjaan kita. Dimana kedepannya pekerja kita dituntut agar lebih berfikir kritis dan kreatif.

Editor: Nabila Tias Novrianda

Administrator Esensi

Recent Posts

Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

PRESIDEN Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para delegasi…

11 mins ago

Pro Kontra Study Tour Pasca-kejadian Ciater Subang, Ini yang Perlu Diketahui

KECELAKAAN maut terjadi di jalan Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,…

42 mins ago

Industri Linting Kertas Sigaret Indonesia Peluang Besar Ekspor

PEMERINTAH terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.…

2 hours ago

Gunung Ibu Meletus Lagi, Warga Tujuh Desa Dievakuasi

GUNUNG Ibu di Halmahera Maluku Utara meletus lagi hingga dua kali meletus pada Sabtu (18/5),…

2 hours ago

Sri Mulyani Sebut Indonesia Bisa Menjadi Negara Maju jika Pertumbuhan Ekonomi 6-8 Persen

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, untuk merealisasikan Indonesia sebagai negara maju, ekonomi RI harus…

3 hours ago

Di WWF 2024, Jokowi Minta Prabowo Meneruskan Komitmen RI terhadap Pengelolaan Air Dunia

PRESIDEN Jokowi membuka acara The 10 th World Water Forum 2024 yang digelar di Bali…

3 hours ago