Polhukam

Parlemen: Pembangunan Gedung DPR di IKN Terakhir Saja

Anggota DPR RI mengusulkan agar pembangunan gedung parlemen di Ibu Kota Negara (IKN) dibangun pada tahap akhir. Tujuannya agar pemerintah dapat fokus menyelesaikan pembangunan IKN secara optimal.

“Kalau perlu yang paling pojok dan paling kecil pun tidak masalah, tetapi terakhir sekali saja itu,” kata Anggota Komisi II DPR RI Wahyu Sanjaya saat rapat kerja Komisi II DPR RI bersama Otorita IKN di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/03/2024) seperti dilansir Antara.

Menurut dia, pemerintah memiliki prioritas yang sangat besar dalam pembangunan IKN.

“Secara pribadi kami ingin DPR menjadi lembaga yang mengalah atas prioritas pembangunan IKN,” jelas dia.

Parlemen, kata dia, perlu memberikan prioritas pembangunan IKN kepada pemerintah sehingga pembangunan gedung DPR di IKN dilakukan setelah seluruh gedung pemerintahan selesai dibangun.

Penyiapan Sistem Pemeliharaan

Lebih jauh, kata Wahyu, parlemen juga mengingatkan Otorita IKN agar tidak lupa menyiapkan sistem pemeliharaan kota IKN. Sebab Otorita IKN hanya pihak koordinator yang menerima hasil pembangunan gedung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Jadi, mereka ini nggak tahu kondisi barangnya nanti, jadi diserahkan barang setelah itu baru dipelihara, jadi tolong diperhatikan nanti,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga meminta Otorita IKN untuk memperhatikan rencana detail tata ruang (RDTR) dalam pembangunan IKN.

“Jangan sampai IKN justru menjadi seperti kota besar lainnya yang mengalami kemacetan lalu lintas. Saya mengingatkan bahwasanya ini kota baru, jangan sampai tata ruangnya menjadi semrawut sehingga kita tidak bisa mengatur alur transportasi publik,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli mengatakan berdasarkan pemantauannya terakhir, area yang akan dibangun Gedung DPR di IKN itu pun belum digarap.

Artinya, pembangunan Gedung DPR di IKN bakal dilakukan pada tahap selanjutnya.

“Kalau tahap pertama ini kan sampai 2024, mungkin tahap kedua,” kata Doli usai memimpin rapat.

 

Editor: Raja H. Napitupulu

Lala Lala

Recent Posts

Banjir yang Merendam 28 Kampung di Mahakam Ulu Kaltim Berangsur Surut

BANJIR yang melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur sejak Senin (13/5) berangsur surut pada…

57 mins ago

Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Warga Tiga Desa Mengungsi

GUNUNG Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara erupsi pada Jumat, 17 Mei…

2 hours ago

Wahh… Ternyata Dunia Pendidikan pun Punya Kartel?

Dunia pendidikan saat ini sedang digemparkan dengan berbagai temuan perilaku akademisi. Disebutkan, ada akademisi asal…

4 hours ago

Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari bagi Kesehatan Gen Z

Kesibukan Generasi Z saat ini semakin meningkat. Durasi pekerjaan atau aktivitas yang semakin tinggi pun…

5 hours ago

Tiga Nama Populer di Pilkada Jawa Tengah: Hendrar Prihadi, Sudaryono, dan Taj Yasin Maimoen

INDEKS Data Nasional (IDN) merilis hasil survei nama calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak…

7 hours ago

Udara Jakarta Masuk Peringkat-5 Dunia Kota Terpolusi

Udara Jakarta masuk peringkat ke-5 dunia sebagai kota yang paling polusi. Sejak hari ini, Jumat…

7 hours ago