Paus Fransiskus kembali menyerukan agar perang Ukraina segera diakhiri. Paus menilai bahwa perang tersebut sebagai konflik yang tidak masuk akal. Ia mengatakan bahwa perang Ukraina telah berdampak tidak hanya di wilayah Eropa saja, namun juga di luar Eropa, terutama di Afrika dan Timur Tengah.
Paus juga menyerukan adanya dialog langsung untuk mewujudkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
“Hari ini, saya merasa harus memperbarui seruan saya untuk segera mengakhiri konflik yang tidak masuk akal ini, yang dampaknya dirasakan di seluruh wilayah, juga di luar Eropa,” kata Paus.
“Karena dampaknya di bidang produksi energi dan pangan, terutama di Afrika dan di Timur Tengah,” kata Paus ketika menyampaikan pidato kepada para duta besar negara sahabat untuk Vatikan, Senin (9/1/2023).
Dikutip dari antaranews.com, Selasa (10/1/2023), mengenai perselisihan Palestina-Israel, Paus mendesak kedua belah pihak untuk terlibat dalam dialog langsung demi mewujudkan solusi dua negara dalam semua aspek, sesuai dengan hukum internasional dan semua resolusi terkait dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Status quo Yerusalem harus dijamin dan dihormati,” ujar Paus, menurut situs berita Vatikan.
Paus Fransiskus juga kembali menyerukan untuk pelarangan pemakaian senjata nuklir dan menekankan bahwa kepemilikan terhadap senjata semacam itu “tidak bermoral”.
Dia juga menegaskan bahwa Gereja Katolik menentang hukuman mati dan aborsi. *
Editor: Darma Lubis
BANJIR yang melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur sejak Senin (13/5) berangsur surut pada…
GUNUNG Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara erupsi pada Jumat, 17 Mei…
Dunia pendidikan saat ini sedang digemparkan dengan berbagai temuan perilaku akademisi. Disebutkan, ada akademisi asal…
Kesibukan Generasi Z saat ini semakin meningkat. Durasi pekerjaan atau aktivitas yang semakin tinggi pun…
INDEKS Data Nasional (IDN) merilis hasil survei nama calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak…
Udara Jakarta masuk peringkat ke-5 dunia sebagai kota yang paling polusi. Sejak hari ini, Jumat…