Humaniora

Pekerja Sosial Masyarakat Diharapkan Selalu Siap Jalankan Misi Sosial

Keberadaan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kerja pembangunan bidang kesejahteraan sosial.

Karenanya diharapkan para pelaksana PSM secara organisasi selalu siap tempur guna menjalankan misi sosial, terutama mengentaskan kemiskinan.

Pesan itu disampaikan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sumatera Utara (Sumut), Sri Suriani Purnamawati.

Ia mengatakan itu pada kegiatan pengukuhan sekaligus Rapat Kerja Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Sumut Periode 2023-2028, Jumat (11/8/2023), di Medan.

Hadir di antaranya Ketua Umum IPSM Pusat Andriansyah bersama sejumlah pengurus, para perwakilan unsur Forkopimda Sumut. Ketua IPSM Sumut Muchrid Nasution bersama jajaran pengurus yang baru dilantik.

Sri Suriani yang mewakili Gubernur menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan pengukuhan/pelantikan IPSM Sumut.

Pelantikan ini, katanya, harus dilandasi oleh semangat dan tekad bersama. Menciptakan kader kesiapan para pelaksana yang siap tempur. Yang pada dasarnya, menjadi upaya organisasi dalam kurun lima tahun ke depan.

“Terbentuknya IPSM Sumut ini saya anggap penting dan memiliki nilai strategis. Karena akan menjadi mitra Pemerintah Provinsi maupun kabupaten/kota. Khususnya Dinas Sosial, dalam menyiasati langkah pembangunan kesejahteraan sosial,” ujarnya.

Apalagi mampu menumbuhkan semangat gotongroyong, kesetiakawanan dan tanggungjawab sosial di tengah kehidupan masyarakat. Yang mulai tergerus nilai individualis.

Pemprov Sumut kata dia, sudah menetapkan kebijakan dan berbagai program pelayanan sosial dasar terutama bagi warga yang masuk kategori penerima manfaat. Terutama penanggulangan kemiskinan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

PSM Bagian Pilar Sosial

Senada dengan itu, Ketum IPSM Andriansyah mengatakan, PSM merupakan bagian dari pilar sosial yang berada di bawah Kementerian Sosial (Kemensos). Di mana turunannya adalah Dinsos tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Andriansyah menyebutkan, keberadaan PSM di Indonesia sudah mencapai usia 48 tahun. Di mana IPSM sendiri adalah organisasi yang didirikan untuk mewadahi para pelaksana di seluruh daerah.

Dan regenerasi juga terus ditingkatkan, sesuai mekanisme.

“Kita tahu bahwa PSM merupakan pilar sosial yang sehariannya berkegiatan dengan masyarakat. Membantu dan membuat agar masyarakat bisa memiliki akses ke layanan sosial, itu sudah tugas PSM,” ujarnya.

Mengenai loyalitas dan tupoksi, ini sudah tidak diragukan lagi.

“Tinggal lagi, peran IPSM sebagai wadahnya, harus memiliki nilai manfaat buat PSM sendiri,” sebutnya.

Dengan begitu katanya, IPSM berperan untuk memfasilitasi seluruh pelaksana PSM agar bisa mengembangkan sayap untuk kesejahteraan sosial. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

80ribu Pemain Judol adalah Anak dibawah 10 Tahun

Mengutip dari instagram @folkative, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto…

1 hour ago

Dampak Merantai dari Kasus Sukulilo

Kasus Sukolilo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang terjadi pada pertengahan tahun 2024, menimbulkan dampak…

3 hours ago

Netizen Kritisi Logo Garuda di Kaos Timnas PSSI

Logo Garuda yang tersemat di kaos tim nasional (Timnas) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), menuai…

4 hours ago

Kemenag Lebih Perhatikan Haji Ramah Lansia

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) akan memfokuskan program Haji Ramah Lansia pada tahun 2024. Program…

5 hours ago

Ijeck: Yang Terbaik untuk Sumut dan Partai Golkar

Pasca keputusan DPP Partai Golkar yang memberikan dukungannya kepada Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumatera…

17 hours ago

Perbedaan Batuan dan Mineral Yang Kamu Perlu Tau

Batu dan mineral merupakan dua hal yang saling terkait namun memiliki perbedaan mendasar. Keduanya adalah…

21 hours ago