Berita

Pengemis Pura-Pura Lumpuh Ditangkap

Video pria pengemis yang berpura-pura lumpuh di kawasan Pasar Kembang (Sarkem) Jogja viral di media sosial. Di akhir video yang beredar itu tampak si pengemis tersebut dijemput pemotor. Ternyata, pemotor itu anggota Polsek Gedongtengen.

Kronologis Pengemis Tertangkap

Dalam video itu, pengemis yang belakangan diketahui bernama Agus Prasetyo (53) warga Baturetno, Banguntapan, Bantul, itu tampak berjalan kaki biasa. Setiba di di barat Loco Café, pedestrian Jalan Sarkem Jogja, ia lalu duduk dan berlagak tak bisa berdiri atau berjalan.

Mengenakan kaus lusuh, pria paruh baya itu kemudian menyodorkan wadah kosong ke tiap orang yang melintas. Orang yang menaruh iba pun memberikan uang padanya.

Lalu, potongan video selanjutnya memperlihatkan kondisi Jalan Sarkem yang sedang diguyur hujan. Saat itulah Agus segera bangkit dan segera berteduh. Begitu hujan reda, dia balik ke lokasi semula dan kembali bergaya memelas.

Dalam unggahan video yang kedua, pengemis itu terlihat dijemput seseorang dengan menggunakan sepeda motor. Selanjutnya, pengemis itu berdiri dan berjalan kaki menghampiri pemotor tersebut. Kemudian dia duduk di jok belakang, membonceng si penjemputnya.

Kasi Humas Polsek Gedongtengen, Aiptu Aris Purwanto mengatakan penjemput pengemis dalam video yang viral itu adalah Kanit Reskrim Polsek Gedongtengen yang telah mengintai sebelumnya.

“(Pemotor yang menjemput di dalam video) Itu teman saya. Kanit Reskrim, Pak Agung,” kata Aris kepada wartawan, Senin (10/7/2023).

Aris mengatakan, pengemis bernama Agus Prasetyo itu diamankan polisi pada Minggu (9/7). Agus diamankan setelah videonya mengemis berpura-pura lumpuh viral di media sosial. Saat digelandang ke Polsek Gedongtengen, Agus disebut kondisi yang sehat.

“Diajak ngobrol bisa. Itu jelas sehat dari segi fisik, kakinya sehat, bicara juga jelas, nggak gagu, nggak apa, jelas itu,” jelas Aris saat dihubungi wartawan, Senin (10/7/2023).

Menurut beberapa warga di sekitar lokasi, pengemis itu tak hanya berpura-pura lumpuh. Tapi dia juga bergaya bisu.

Aris menjelaskan, pihaknya telah mencoba mencari pelaku sehari sebelum penangkapan. Namun dia baru ditemukan pada siang keesokan harinya. “Hari pertama nggak ketemu, hari kedua pagi belum datang, baru siangnya datang,” ungkapnya.

Agus pun berhasil diamankan tanpa perlawanan. “Hari pertama nggak datang, hari kedua datang cirinya persis, diajak bicara sebentar, lalu diajak naik motor,” lanjutnya.

Setelah membuat surat pernyataan tidak akan mengulang perbuatannya, Aris menambahkan, Agus langsung menuju ke halte TransJogja terdekat dari Polsek Gedongtengen.

“Dia pulangnya kelihatannya nyari armada bus. (jalan) Arah halte TransJogja itu,” pungkas Aris.

 

 

 

Editor : Farahdama A.P

Lyta Permatasari

Recent Posts

Indonesia Tempatkan 10 Wakil di Partai 16 Besar Thailand Open

Tim bulutangkis Indonesia berhasil menempatkan 10 wakilnya masuk ke partai 16 besar, pada Thailand Open…

2 hours ago

Draft RUU Penyiaran Tak Boleh Mengkebiri Kapasitas Jurnalis

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan, draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran tidak…

2 hours ago

PSN Tol Semarang-Demak Dukung Konektivitas Jawa Tengah Bagian Utara

PEMBANGUNAN Tol Semarang - Demak sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) diharapkan dapat semakin…

12 hours ago

Kopi Malabar Jawa Barat dan Gayo Aceh Jadi Primadona di Pasar Australia

KOPI Indonesia masih menjadi pusat perhatian di hari ketiga penyelenggaraan Melbourne International Coffee Expo (MICE)…

12 hours ago

Mendagri Tito Setuju Desain Ulang Sistem Pemilu, Opsi Pilpres dan Pileg Dipisah

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku setuju Sitem Pemilu dilakukan redesigning atau desain ulang.…

12 hours ago

UGM Pameran Pendidikan Go Global UTokyo Study Abroad Fair 2024 di Jepang

UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ikut dalam pameran pendidikan bertajuk Go Global UTokyo Study Abroad…

13 hours ago