Publik dibuat geram oleh unggahan selebgram Aghnia (@emyaghnia) di instagram yang memperlihatkan kondisi mengenaskan sang anak akibat penyiksaan oleh pengasuh di rumah. Dalam unggahan yang beredar di sosial media, Jumat (29/3), terlihat rekaman CCTV sang pengasuh melakukan pemukulan dan penyiksaan lainnya dalam waktu yang lama. Unggahan ini mendapat banyak perhatian dari publik figur serta masyarakat luas.
Aghnia mengaku mempekerjakan pengasuh tersebut dari salah satu yayasan terkenal di Surabaya. Ia tidak menyangka yayasan yang dipercaya justru menjadi bencana bagi sang anak.
“Perlu di ketahui sebelumnya saya tidak memiliki masalah apapun dengan sus “i” posisi sus adek sepertinya tidak mengetahui cana disiksa! saya ambil dari YAYASAN TERKENAL di Surabaya bahkan sampai seluruh Indonesia tau yayasan ini yang tidak akan saya sebutkan,” tulisnya di instagram.
Aghnia menyampaikan, penyiksaan diperkirakan terjadi selama sekitar satu jam. Sang anak dipukul menggunakan buku dalam kondisi kamar terkunci.
“ada rekaman 13 menit yang saya cepatkan jadi 4 menit. c*na (nama anak) di siks4 selama 1 jam lebih tidak ada yang menolong kamar di kunci rapat” terang Aghnia di instagram.
Lebih lanjut, Aghnia juga membagikan latar belakang pengalaman pengasuh selama bekerja. Terlihat dalam latar belakang tersebut, pengasuh memiliki pengalaman beberapa tahun sebagai suster balita. Namun, bersamaan dengan hal tersebut, Aghnia juga membagikan kesaksian lain dari salah satu orang yang pernah bekerja dengan pengasuh tersebut.
Kesaksian ini menyebut, pengasuh memang memiliki track record tidak baik dan pernah bertindak kasar juga terhadap balita.
Pengasuh Diamankan
Terkait hal ini, Aghnia juga menerangkan, pihak keluarga sudah melaporkan kasus penyiksaan anak ini pada Polresta Malang Kota. Dikutip dari instagram resmi @polrestamalangkotaofficial, pengasuh pelaku penyiksaan telah diamankan dan tengah ditangani penyidik.
“Selamat malam bapak/ibu, kami informasikan bahwa kasus penganiayaan anak yang tengah ramai saat ini sedang dalam penanganan penyidik unit PPA satreskrim Polresta Malang Kota dan pelaku sudah diamankan. Untuk perkembangan selanjutnya akan kami informasikan melalui sosial media resmi kami. Salam presisi” tulis akun tersebut.
Editor: Raja H. Napitupulu