Home » Perdana, 3.166 Ekor Daging Dam Petugas dan Jemaah Haji Dikirim ke Indonesia, Begini Caranya

Perdana, 3.166 Ekor Daging Dam Petugas dan Jemaah Haji Dikirim ke Indonesia, Begini Caranya

by Junita Ariani
2 minutes read
Daging Dam petugas dan jemaah haji Indonesia

ESENSI.TV - MAKKAH

Untuk pertama kali dalam sejarah, daging Dam Haji Tamaattu dari petugas dan jemaah haji Indonesia akan dikirim dan dibagikan untuk masyarakat di Indonesia.

Kepala Daerah Kerja (Dakker) Makkah Khalilurrahman mengatakan, program atas kerja sama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“Baznas lah yang membiayai pengemasan dan pengiriman serta pendistribusian daging bagi para penerima,” kata Khalilurrahman.

Pernyataan itu disampaikan Khalil saat memantau pengemasan Daging DAM di Ukaisyiah Makkah, Kamis (13/7/2023).

Khalil berharap, pengiriman daging Dam ini dapat membantu menyukeskan program pengentasan stunting yang sedang digalakkan pemerintah Indonesia.

“Ada 3.166 ekor kambing dari Dam Jemaah dan petugas yang dipotong di rumah potong hewan (RPH) Ukaisyah yang akan dikemas. Lalu dikirimkan ke Indonesia dan akan dibagi ke beberapa wilayah,” terangnya.

Menurtnya, ini adalah proses persiapan sebelum daging dikirim ke Indonesia. Kambing yang sudah disembelih, dipotong, dan dikemas dalam kardus ukuran 3,5 Kg. Sehingga diprediksi akan mencapai lebih dari 6.000 kardus.

Karena kambingnya cukup banyak, kata Khalil, dibutuhkan waktu tiga hari untuk penyelesaian pengemasan. Setelah itu, daging akan langsung diambil eksportir untuk dikirim ke Indonesia.

Khalil mengatakan bahwa ini merupakan inovasi terbaru dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Inovasi ini menurutnya dibuat dalam rangka memberikan nilai manfaat sosial bagi masyarakat di Indonesia.

Baca Juga  Hassanudin Sampaikan Empat Strategi Pengembangan Potensi Daerah Zona Pantai Barat

“Selama ini manfaatnya untuk individu, personal, spiritual. Tapi tahun ini yang berhaji bisa memberi manfaat sosial horizontal yang manfaatnya dirasakan fakir miskin. Juga dalam rangka menyukseskan program pemerintah penuntasan stunting,” ujarnya.

Diolah Jadi Rendang

Presiden Direktur PT Halalan Global Utama Fitriani Mamonto mengatakan, daging kambing tersebut akan dibawa ke pabrik di Solo Jawa Tengah. Kemudian , diolah menjadi rendang, dan dikemas dengan ukuran 150 gr per kantung.

Menurutnya, di perkirakan akan ada 60.000 kantung rendang siap saji yang akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.

“Yang akan kita olah adalah daging utuh tanpa tulang. Jadi dari satu kambing yang disembelih, prediksinya akan jadi kurang lebih 20 kantung. Jadi totalnya kurang lebih 60.000 kantung. Mudah-mudahan bisa lebih,” ujar Fitriani.

Diketahui PT Halalan Global merupakan pihak pengelola pengiriman dan pendistribusian daging Dam Haji Tamaattu.

Fitriani mengatakan, makanan siap saji ini bisa jadi inovasi untuk bantuan darurat, misalnya, saat bencana alam. Selain itu, distribusi daging ini juga untuk mendukung program pengentasan stunting tanpa membebani APBN.

Menurutnya, inovasi ini sangat luar biasa sekali. Selama ini mereka hanya mereka-reka apa bisa jalan atau tidak.

“Alhamdulillah dengan adanya kerja sama dan berkordinasi dengan pihak Baznas mudah-mudahan program ini dapat lancar dan berkelanjutan,” pungkasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life