Berita

Perspektif Sepak Bola Dan Politik Sangat Terikat

Sejauh ingatan saya tentang final tahun 2014 ketika mempertemukan tim sepak bola German melawan Argentina final dimana pasukan Leonel Messi berhadapan dengan pasukan German yang sangat tangguh namun sungguh di sayangkan kemenangan dimiliki tim German dengan skor tipis 1-0, pertandingan Final Piala Dunia antara Argentina vs Prancis yang berlangsung semalam adalah final terbaik yang pernah saya saksikan.

Meski saya bukan pendukung fanatik dari salah satu kontestan final, tapi saya turut larut dalam ketegangan. Final yang betul-betul penuh drama dan cukup mendebarkan siapa saja yang turut menyaksikan. Ada rasa yang bercampur aduk dalam pertandingan itu. Mulai dari semangat, rasa haru, tak mudah putus asa dan beragam rasa lainnya.

Sepak Bola dan Politik, Seni Berbagai Kemungkinan

Satu hal yang menarik bagi saya pada pertandingan semalam, yakni sepakbola dan politik adalah seni berbagai kemungkinan dan kesamaan. Baik dalam sepak bola maupun politik, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Sesuatu yang dianggap mustahil sekalipun bisa sangat mungkin. Dan kepastian baik dalam sepakbola maupun politik memiliki ukuran yang sama; menang atau kalah. Dan kepastian itu hanya akan didapatkan setelah sang pengadil lapangan meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai.

Ada yang masih ingat pertandingan Final Liga Champions 2014 saat tim Real Madrid di tantang tim sekota Atletico Madrid. Madrid lebih dulu kemasukan hingga perpanjangan waktu babak kedua madrid bisa menyamakan kedudukan, lalu di menit extra time Real Madrid membalikan kedudukan dengan skor menjadi 4-1 untuk kemenangan Real Madrid, bisa Dalam politik, kemenangan Golkar pada pemilu 2004 menjadi yang paling fenomenal. Diprediksi banyak pihak akan kalah pasca reformasi yang terjadi di tahun 1998, meski demikian Golkar dibawah komando Akbar Tandjung ketika itu mampu keluar sebagai pemenang.

Baik politik dan sepak bola kekalahan adalah hal yang sangat mungkin terjadi di depan mata. Selama peluit panjang belum dibunyikan, maka semangat dan daya juang tidak boleh lenyap. Sebab politik dan sepakbola bukan matematika dan ilmu pasti. Kepastian dalam sepakbola dan politik hanya akan didapatkan saat pertandingan selesai.

Sebagai seorang kader Partai Golkar, lewat catatan refleksi yang hadir usai menyaksikan pertandingan final Piala Dunia semalam, saya ingin menyebarkan semangat bagi seluruh kader Partai Golkar, selama peluit panjang belum dibunyikan, tetap semangat dan jangan menyerah. Teruslah berjuang tanpa mengenal rasa lelah. Sebab kemungkinan untuk menang akan selalu ada dan hinggap pada siapapun yang meyakini kemenangan itu akan terjadi. Sebab sejatinya politik adalah seni berbagai kemungkinan.

 

Editor : Dimas adiputra

Dimas Adi Putra

Recent Posts

Peringatan Hari Lupus Dunia, Apa Sih Penyakit Autoimun?

HARI Lupus Sedunia jatuh di tanggal 10 Mei 2024. Namun masih banyak masyarakat yang belum…

24 mins ago

Menag Yaqut Berangkat ke Arab Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Menag akan mengecek persiapan…

55 mins ago

Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jamaah Haji Indonesia, Semoga Mabrur!

KEMENTERIAN Agama telah merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Indonesia untuk tahun ini. Proses ini…

1 hour ago

Prabowo akan Bentuk Presidential Club, Siasat Redam Oposisi?

PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto akan membentuk Presidential Club atau klub presiden untuk mengakomodir gagasan dan…

4 hours ago

Februari 2024, Pengangguran di Bali Terendah. Benarkah?

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka pengangguran di Bali menempati posisi kedua terendah se-Indonesia,…

5 hours ago

Veracity: Perempuan Paling Banyak Alami Asma

Hasil survei Lembaga Riset Veracity menyimpulkan bahwa Perempuan di Indonesia paling banyak terkena sakit asma.…

5 hours ago